TNI Siap Amankan Pendistribusian Logistik ke Daerah Terdampak Bencana Kekeringan Ekstrem di Puncak

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan, pihaknya siap membantu pengamanan pendistribusian logistik ke dua Distrik yang terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pengamanan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), mengingat dua distrik yang terdampak yakni Distrik Agandugume dan Lambewi adalah daerah yang menjadi perlintasan KKB.

"Memang daerah ini dikenal sebagai daerah lintasan (KKB), tetapi demi kepentingan masyarakat yang lebih luas, tentunya semua pihak harus memikirkan itu. Oleh karenanya, kita akan menempatkan personil disana. Karena memang saat ini, di dua daerah itu belum ada pos keamanan," ujar Pangdam Izak kepada wartawan di Jayapura, Jumat (04/08).

Ia menuturkan, akses untuk menuju dua Distrik tersebut hanya dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.

"Kalau lewat darat bisa dari Sinak, tapi itu harus ditempuh dengan berjalan kaki selama dua hari melewati gunung gunung," tuturnya.

Sementara sejumlah maskapai penerbangan enggan terbang ke daerah itu, karena tidak adanya jaminan keamanan.

"Oleh karena itu, untuk membantu mengamankan pendistribusian logistik yang harus diangkut menggunakan pesawat, maka kita akan tempatkan personil untuk menjaga disana. Sekaligus juga membantu menjaga masyarakat," tegasnya.

Bangun Gudang Logistik

Mayjen Izak mengatakan, pemerintah daerah setempat bersama TNI Polri saat ini tengah mencari langkah solusi permanen, dalam mengatasi bencana tahunan tersebut.

"Karena ini bencana tahunan, dimana kondisi cuaca mulai bulan Mei hingga puncaknya itu akan dalam kondisi suhu yang dingin dan kekeringan, sehingga menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh bahkan membusuk, menyebabkan masyarakat kelaparan," ungkapnya

Oleh karena itu, lanjutnya, setelah dilakukan pertemuan antara pemerintah daerah, TNI Polri dan masyarakat setempat, didapatkan solusi untuk membangun gudang logistik.

"Kemarin kami sudah melakukan langkah komunikasi dengan masyarakat disana, kita akan segera mendirikan gudang logistik di dekat bandara. Gudang logistik ini akan dibangun oleh BNPB," terang Pangdam Izak yang baru pulang dari mengunjungi dua distrik yang terdampak.

"Apabila gudang logistik sudah ada, tentunya kita bisa menangani atau mengatasi permasalahan yang terjadi," terangnya lagi.

Apalagi, lanjut ia, saat ini bantuan kemanusiaan terus berdatangan dari berbagai pihak. Sementara Ketersediaan tempat penampungan terbatas.

Untuk membantu pendistribusian logistik, TNI telah mengerahkan satu armada heli caracal milik TNI AU.

Seperti diketahui bencana kekeringan ekstrem di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak telah menyebabkan 6 orang warga meninggal dunia dan kurang lebih 7.500 masyarakat menderita kelaparan.**