Dua Pejabat Utama Polda Papua dan Kapolres Nduga Diganti

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fachiri memasangkan tanda pangkat jabatan kepada pejabat yang baru/Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K. memimpin upacara serah terima jabatan Direktur Intelkam, Direktur Lantas, dan Kapolres Nduga Polda Papua, bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Kota Jayapura, Senin (10/07) pagi.

Upacara sertijab dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Papua, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Eva Mathius D Fakhiri beserta pengurus, serta para Pamen dan Pama Polda Papua.

Dalam amanatnya, Kapolda Papua menjelaskan bahwa serah terima jabatan, merupakan bagian dari mekanisme dan dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan organisasi serta memberikan kesejahteraan personel melalui peningkatan promosi jabatan dan regenerasi.

Jenderal Bintang dua ini juga mengapresiasi kinerja pejabat lama, yaitu Dirlantas Kombes Pol Mohammad Nasihin, S.I.K., S.H., Dir Intelkam Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea, S.I.K., M.Si., dan Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, S.I.K.

“Saya selaku pimpinan Polda Papua atas nama pribadi dan kesatuan menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada pejabat lama. Saya yakin dengan bekal pengalaman bertugas di Papua, saudara akan lebih mampu dan sukses di tempat tugas yang baru,” ucap Kapolda.



Selanjutnya, Kapolda Papua menyampaikan selamat kepada pejabat baru, yaitu Dir Lantas Kombes Pol Abrianto Pardede, S.H., S.I.K., M.H., Dir Intelkam Kombes Pol Wawan Setiyawan, S.I.K., dan Kapolres Nduga Kompol Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K.

“Saya harap untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan hal-hal positif yang telah dibangun selama ini oleh pejabat lama agar ditindaklanjuti dan ditingkatkan,” harapnya.

Dalam amanatnya Kapolda menekankan pentingnya menjaga keamanan di wilayah Papua, mengingat dinamika situasi keamanan yang terus bergejolak. Ancaman stabilitas keamanan dalam negeri perlu diwaspadai, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan serentak di Papua.

Kapolda menyebut beberapa permasalahan Kamtibmas di Papua, seperti pelaksanaan Daerah Otonomi Baru (DOB) di tiga provinsi baru di Papua dan konflik perebutan tanah di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah sebelumnya.



Selain itu, tugas penanganan aksi teror oleh kelompok separatis yang ingin memisahkan diri, yang dikenal dengan sebutan KKB, juga masih menjadi tantangan bagi Polri.

Kapolda berharap agar pejabat baru dan seluruh personel Polda Papua memberikan dukungan dan kerjasama yang harmonis. Serah terima jabatan ini diharapkan dapat memacu semangat, disiplin, dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas di Polda Papua.

Usai uapacara sertijab, dilanjutkan dengan acara pisah sambut dari pejabat lama ke pejabat baru.**