JAYAPURA, wartaplus.com - Setelah berhasil menggerebek markas KKB di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Satgas Damai Cartenz kembali fokus untuk mengejar Sefnat Marani yang merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, menyebut, Sefnat Marani diketahui memiliki 30 orang pengikut dan memegang empat pucuk senjata api rakitan yang selama ini digunakan untuk melakukan teror.

“Kekuatan mereka kurang lebih 30 orang dan sementara ini mereka memegang 3-4 pucuk senjat api rakitan,” katanya kepada wartawan di Kota Jayapura pada Senin (19/06).

Dikatakan, Sefnat Marani merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen atas sejumlah kasus, diantaranya, pengrusakan polsek, penyerangan warga sipil dan TNI-Polri serta pembakaran alat berat pada akhir Mei lalu.

“Kasus terakhir yang dilaporkan yakni pembakaran alat berat dan pengancaman warga. Namun sebelum itu ada beberapa laporan polisi bahwa kelompok ini merupakan pelaku pengrusakan polsek tahun 2013 dan beberapa laporan polisi lainnya,” ungkapnya.

Sebelumnya pada Jumat pekan lalu kemarin, Satgas Damai Cartenz menggerebek markas KKB di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo. Dari penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata rakitan jenis pistol, bendera bintang kejora dan sejumlah dokumen.**