Diterjang Ombak, Perahu Yang Ditumpangi Guru dan Siswa Karam Ditengah Laut

Tampak para guru saat berusaha menyelamatkan diri/Istimewa

NABIRE,wartaplus.com – Sebanyak 9 orang warga yang terdiri dari 5 guru, 2 siswa dan 2 orang motoris berhasil selamat setelah perahu yang ditumpangi karam di Pulau Pepaya dan Pulau Nuburi, Kabupaten Nabire pada Rabu (14/6/2023).

Kasat Polairud Polres Nabire, AKP Wilston Rihard Latuasan, yang dikonfirmasi menjelaskan, kejadian ini terjadi saat perahu yang membawa mereka dari Kalibobo Nabire tujuan Yaur karam dihantam ombak.

“ Korban berjumlah 9 orang terdiri dari 5 guru, 2 siswa dan 2 orang motoris sudah kami evakuasi dengan selamat yang kemudian kami lakukan pemeriksaan kesehatan serta mengantar kembali para korban ke kediamannya masing-masing,” katanya ketika dikonfirmasi pada Kamis (15/6/2023).

Wilston Rihard Latuasan mengungkapkan, kelima guru ini rencananya akan mengantarkan raport para siswa-siswi seusai melaksanakan ujian. Namun perahu yang ditumpangi diduga kelebihan muatan sehingga ketika dihantam ombak besar langsung karam.

“ Informasi yang kami terima bahwa guru-guru ini akan mengantarkan raport untuk dibagikan kepada para siswa-siswi karena sudah selesai melaksanakan ujian. Namun muatan yang dibawa sangat banyak karena ada juga BBM dan beberapa bahan pokok sehingga ketika diterjang ombak, perahunya langsung tenggelam,” bebernya.

Meski begitu, mantan Kapolsek Bandara Sentani itu mengaku bersyukur karena seluruh korban ditemukan dalam keadaan selamat.

“ Jarak mereka sudah cukup jauh dan berada ditengah laut, namun bersyukur karena meski perahunya hancur, mereka masih bisa selamat,” ujarnya.

Kasat Polair juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat melakukan pelayaran karena cuaca buruk.

“ Untuk para nelayan dan masyarakat ami menghimbau agar selalu memperhatikan keselamatan saat hendak melakukan penyeberangan melalui jalur laut sehingga dapat mengantisipasi adanya kejadian serta menghindari kecelakaan,” pungkasnya. (**)