Polda Papua Barat Wajibkan Polres Belanja Produk UMKM Lokal

Kapolda Papua Barat Inspektur Inspektur Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga mengunjungi stan UMKM dan ketahanan pangan binaan Polres jajaran yang diikutsertakan dalam semarak Hari Bhayangkara ke-77 di Manokwari, Selasa. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

MANOKWARI,wartaplus.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mewajibkan seluruh Polres  memberdayakan dan membeli produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah itu.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Bagijo Hadi Kurnijanto di Manokwari, Selasa, mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan agar seluruh kementerian/lembaga termasuk Polri ikut berpartisipasi mewujudkan kedaulatan pangan.

Kebijakan tersebut ditindaklanjuti oleh Kapolda Papua Barat Inspektur Inspektur Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga melalui pemberdayaan pelaku UMKM di seluruh Polres jajaran.

"Kapolda sudah instruksikan para Kapolres melakukan pembinaan di bidang ketahanan pangan dan UMKM," kata Bagijo.

Ia menjelaskan UMKM dan ketahanan pangan berkaitan erat dengan stabilitas politik guna mendukung pelaksanaan program pembangunan di daerah.

Selain itu, pengembangan potensi UMKM secara maksimal akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat setempat.

"Kalau masyarakat sejahtera, tidak kekurangan makanan, dan lapangan kerja banyak maka tindak kriminalitas pasti berkurang," tutur dia.

Menurut Bagijo, pengembangan suatu daerah harus dimulai dari wilayah pedesaan dengan memberdayakan masyarakat pada berbagai kegiatan ekonomi kreatif.

Oleh sebab itu, personil Bhabinkamtibmas gencar memberikan pembinaan bagi masyarakat dalam pengelolaan potensi sumber daya alam di masing-masing daerah.

Ia mencontohkan Kabupaten Teluk Bintuni memiliki potensi hutan bakau yang dapat memberikan manfaat tambahan seperti budi daya ikan, serta pengolahan buah bakau menjadi sirup dan dodol.

Kemudian, Kabupaten Tambrauw yang terkenal dengan potensi hutan sagu untuk dikembangkan menjadi produk turunan sagu seperti tepung sagu.

"Polres jajaran lakukan pembinaan supaya masyarakat desa bisa hidup sejahtera," tutur dia.
Ia menuturkan Polres jajaran diberikan keleluasaan menjalankan program pemberdayaan masyarakat sesuai potensi dari daerah masing-masing.

Pembinaan terhadap pelaku UMKM merupakan bagian dari tugas pokok kepolisian dalam mewujudkan situasi dan keamanan yang tetap kondusif.

"Kalau kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, mereka hidup sejahtera, ya kamtibmas tetap terjaga apalagi menjelang pemilu ini," ucap dia.

Bagijo mengatakan UMKM binaan masing-masing Polres diikutsertakan dalam acara semarak Hari Bhayangkara ke-77 yang diselenggarakan di halaman Mapolda Papua Barat.

Meliputi UMKM binaan Polres Kaimana, Polres Fakfak, Polres Pegunungan Arfak, Polres Sorong, Polresta Sorong Kota, Polres Teluk Bintuni, dan Bhayangkari Polda Papua Barat. Selanjutnya, UMKM binaan Polres Teluk Wondama, Polres Tambrauw, Polresta Manokwari, Polres Sorong Selatan, dan Polres Manokwari Selatan.