JAYAPURA, wartaplus.com - Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk terus menghadirkan konektivitas digital terdepan untuk para pelanggan setia.
Kali ini, Telkomsel kembali berinovasi dengan menghadirkan konektivitas jaringan 4G di beberapa kapal laut penumpang PELNI agar para penumpang kapal bisa tetap terhubung dan melakukan berbagai aktivitas digital meskipun sedang bedara di tengah lautan.
"Kali ini kami berinovasi dengan menghadirkan teknologi konektivitas 4G yang memungkinkan pelanggan setia tetap bisa terhubung dengan jaringan 4G meskipun sedang berada di tengah lautan," kata General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Papua dan Maluku, Defriady Masta dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/05).
Ia menjelaskan, layanan khusus ini bisa dinikmati pelanggan setia dengan mengaktifkan paket zona kapal laut dengan harga mulai dari 25 Ribu Rupiah.
"Layanan khusus zona kapal ini bisa dinikmati para pelanggan yang bepergian dengan kapal laut yang melayani wilayah Papua dan Maluku seperti PELNI KM Tidar, KM Dorolonda, KM Gn Dempo, KM Ciremai, dan KM Dobonsolo," jelasnya.
Teknologi Satelit
Beberapa kapal tersebut, lanjut Defriady, telah memiliki perangkat 4G dengan teknologi satelit yang memungkinkan para pelanggan bisa tetap menikmati layana 4G ditengah lautan.
Pelanggan bisa menikmati layanan tersebut dengan mengaktifkan paket Khusus Zona Kapal Telkomsel ketika berada di dalam kapal laut tersebut melalui UMB *363# dan aplikasi MyTelkomsel.
Tersedia beberapa pilihan paket diantaranya; Paket Khusus Kapal 6 GB dengan masa aktif 1 hari seharga Rp 25.000, Paket Khusus Kapal 14 GB dengan masa aktif 3 hari seharga Rp 60.000, dan Paket Khusus Kapal 28 GB dengan masa aktif 30 hari seharga Rp 150.000.
“Paket dan layanan khusus ini merupakan salah satu bentuk inovasi kami memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Kedepan, kami akan terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat menghadirkan pengalaman digital yang optimal dari mana saja dan kapan saja bagi seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.**
