Pimpin Sertijab Danrem 172/PWY, Pangdam Cenderawasih Berharap Program Unggulan Masyarakat Dilanjutkan

Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bersama pejabat lama Brigjen TNI J.O Sembiring (kiri) dan pejabat baru Kolonel Inf Dedi Hardono (kanan)/Penrem172

JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danrem 172/PWY dari pejabat lama Brigjen TNI J. O Sembiring kepada pejabat baru Kolonel Inf Dedi Hardono, berlangsung di Aula Tonny Rompis Makodam, Senin (15/05) pagi.

Kegiatan sertijab dihadiri oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha beserta para Komandan Korem,  para Asisten Kasdam, Kabalakdam serta pengurus KCK Persit, Kasrem 172/PWY beserta jajaran personil.

Ditemui wartawan usai sertijab, Pangdam Saleh berharap kepada pejabat Danrem yang baru agar dapat melanjutkan segala program yang telah dilaksanakan oleh pejabat lama guna kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya di wilayah teritorial Korem 172/PWY.

"Jika untuk kepentingan masyarakat, prajurit untuk kemajuan Papua tentunya yang bisa dilanjutkan, silahkan dilanjutkan. yang perlu dievaluasi, silahkan di evaluasi. Pun dengan hal yang sekiranya perlu perbaikan, di revisi ya silahkan," kata Pangdam.

Ia juga berharap sertijab ini tidak mempengaruhi keberadaan Korem 172/PWY sebagai mitra pemerintah daerah dan mitra lainnya.

"Siapa pun pimpinannya, ini harus mempunyai nilai tambah. Harus bisa berkelanjutan setiap progaram Korem 172 yang telah berjalan selama ini. Sehingga manfaat keberadaan Korem 172 ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat," harapnya.

Dinamika Masyarakat

Apalagi, lanjut Pangdam Saleh, di tanah Papua khususnya di wilayah Korem 172/PWY dinamika kehidupan masyarakat cukup tinggi. Sehingga perlu latihan khusus, perlu pemikiran yang matang serta solusi solusi yang tepat untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi. 

Pangdam Saleh berpesan kepada Pejabat baru agar memulai tugas dengan pengenalan terhadap karakteristik adat budaya masyarakat tempatnya bertugas.

"Karena misalnya Danremnya orang Jawa atau dari Sumatra tentu punya karakter yang berbeda dengan karakter perilaku orang Papua. Oleh karena itu yang pertama saya tekannya harus bisa cepat beradaptasi," tekannya.

Apalagi adat dan budaya masyarakat Papua masih sangat kuat sehingga harus dijaga dan dihormati.

"Jadi bukan masyarakat yang menyesuaikan diri dengan kita (TNI,red) tapi kitalah yang harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka," tekannya lagi.

Program Unggulan 

Sejumlah program yang menjadi unggulan dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dibawah pimpinan Danrem JO seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan gebyar mama Papua mampu, lalu mendorong kreativitas seni anak muda Papua melalui kegiatan festival musik anak jalanan dan lomba video kreatif. Lalu ada program pasar umat yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi gereja guna menekan inflasi.

"Saya berharap program program unggulan ini bisa ditindakklanjuti ke depan oleh pejabat Danrem yang baru," harap Pangdam Saleh.**