Ini Harapan Pasi Ter Kodim Saat Hadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Jayawijaya

Pasi Ter Kodim Jayawijaya, Kapten Inf Nur Abdillah saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Jayawijaya/Penrem172

WAMENA, wartaplus.com - Dewan Pimpinan Ulama Indonesia Kabupaten Jayawijaya Masa Khidmat 2023-2028 resmi dikukuhkan. Pengukuhan berlangsung di Aula Hotel Baliem Pilamo, Jalan Trikora, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (06/05)

Hadir dalam acara tersebut Pasi Ter Kodim 1702/JYW Kapten Inf Nur Abdillah mewakili Dandim.

Dalam keterangannya, Pasi Ter berharap dengan pengukuhan ini, MUI Jayawijaya dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga dakwah yang mampu menangani kebutuhan umat. Sehingga nantinya dapat berfungsi secara maksimal dan sebagai wadah penghubung antar umat beragama.

“Harapan kami dengan pengukuhan ini nantinya MUI Jayawijaya bisa menjadi mitra pemerintah sekaligus pelayanan umat dalam menciptakan keamanan dan situasi kondusif,” harapnya.

Ketua MUI Jayawijaya Adnan Yelipele mengatakan, MUI adalah wadahnya ulama dikabupaten Jayawijaya baik ulama NU maupun Muhammadiyah, sehingga  mempunyai peran starategis dan penting dalam pembinaan umat agar tercipta kondusifitas dan kedamaian suatu wilayah, sehingga kepengurusan MUI dibentuk sampai tingkat Distrik.

“Semoga pengurus yang telah dikukuhkan dapat melaksankanan tugas dengan amanah membimbing masyarakat dan generasi muda untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah serta membangun kebersamaan dan kerukunan di Kabupaten Jayawijaya”.ucapnya

Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, M.Si dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan, Pemerintah daerah selalu memberikan dukungan kepada MUI dalam hal penguatan perannya di Kabupaten Jayawijaya 

"Sebagaimana kita ketahui bahwa MUI mempunyai tugas yang strategis dalam pembangunan umat dan bangsa ini. Saya berharap, MUI dapat memberikan rekomendasi terbaik bagi masyarakat kabupaten Jayawijaya, khususnya peningkatan iman dan taqwa," harap Bupati.

Lanjutnya, diharapkan pula MUI Jayawijaya sebagai mitra pemerintah dapat menjadi penggerak kelembagaan umat sehingga dapat menggerakan, memberikan nasihat dakwah mengenai keamagaman dan kemasyarakatan secara bijak santun.**