Tokoh Gereja dan FKUB Jayawijaya Meminta Masyarakat Ikut Menjaga Perdamaian di Tanah Papua

Pdt. Alexander Mauri, S.Th Sekretaris Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Jayawijaya/Istimewa

WAMENA,wartaplus.com - Terjadi kericuhan di Wamena kabupaten Jayawijaya yang menimbulkan korban jiwa, mendapat tanggapan dari berbagai tokoh agama. Pdt. Alexander Mauri, S.Th Sekretaris Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Jayawijaya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, sebagai tokoh agama dirinya meminta kepada masyarakat Kab. Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban di kota Wamena agar tetap aman dan damai.

"Saya menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menjaga stabilitas keamanan, menjaga kerukunan untuk kenyamanan bersama sehingga semua orang bisa bekerja kembali dan melayani satu sama lain"

Sebagai tokoh gereja dirinya  menyesalkan dengan adanya kejadian kerusuhan yang mengakibatkan adanya korban jiwa, "Pdt. Alexander Mauri, S.Th" kedepan berharap masyarakat bisa menyaring informasi sehingga kejadian kerusuhan seperti ini tidak terulang lagi,"ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Mari bersama-sama tidak merusak fasilitas umum dan membangun kota Wamena Kab. Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan agar kedepan lebih maju dan berkembang. Masyarakat harus sadar dan mengerti jika merusak kios, ruko dan pasar berarti akan banyak yang kehilangan pekerjaan, jika pasar di bakar maka banyak masyarakat yang tidak bekerja  dan membuat masyarakat tidak bisa makan, jika seperti terus menerus itu kasihan generasi penerus masyarakat Papua.

Sebagai Orang Asli Papua kita semua harus bersyukur, sadar dan takut akan tuhan, juga menjaga aset pemerintah yang sudah membangun fasilitas umum, dalam ajaran alkitab tidak dibenarkan membuat kekacauan hingga merugikan orang lain. "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan,"ujarnya.*