Pesan Gubernur Waterpauw Dalam Natal Keluarga Besar Sorong Raya di Manokwari

Victor Abraham Abaidata Staf Khusus Gubernur Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Otonomi Khusus, mewakili Bapak Gubernur menyampaikan pesan dan kesan Natal Keluarga Besar Sorong Raya di Aula Unipa Manokwari, Minggu (18/12/2022)/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Keluarga Besar Sorong Raya di Manokwari yang terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Maybrat, Sorong Selatan, Raja Ampat, dan Kabupaten Tambrauw menggelar natal bersama dalam merajut kebersamaan dan persatuan keluarga besar Sorong Raya di Manokwari.

Victor Abraham Abaidata, Staf Khusus Gubernur Papua Barat menyampaikan pesan gubernur kepada masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dalam keberagaman sebagai spirit yang memotivasi semangat pembangunan di Indonesia khususnya di Provinsi Papua Barat.

Bapak Gubernur ada menghadiri undangan yang tidak bisa diwakili sehingga saya diminta oleh Bapak Gubernur untuk menghadiri natal ini. Bapak Gubernur lanjut Victor kehadirannya menjadi Penjabat Gubernur di Papua Barat sejak bulam Mei lalu telah mendorong percepatan pembangunan di Papua Barat.

Kehadirannya juga turut memelihara keamanan, membangun semangat kebersamaan, menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat termasuk ikut mendorong percepatan proses kelahiran Provinsi Papua Barat Daya.

Kerukunan

Karena itu, Bapak Gubernur titip pesan kepada masyarakat Sorong Raya di Manokwari untuk bergandeng tangan, menjaga kedamaian, membangun kerukunan dalam keberagaman masyarakat di Papua Barat.

"Bapak Gubernur titip salam hormat, selamat Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat Sorong Raya di Manokwari. Melalui momen perayaan natal ini, Bapak Gubernur harapkan masyarakat Sorong Raya tetap menjaga persatuan, dan kerukunan dalam keberagaman masyarakat di Provinsi Papua Barat," kata Victor Abraham Abaidata Staf Khusus Gubernur Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Otonomi Khusus, mewakili Bapak Gubernur menyampaikan pesan dan kesan Natal Keluarga Besar Sorong Raya di Aula Unipa Manokwari, Minggu (18/12/2022).

Victor menerangkan pesan itu senada dengan Tema Natal Tahun 2022 yang terangkat dari Kitab Injil Matius 2:12 yakni pulanglah mereka ke negeri mereka melalui jalan lain. Tema itu tersirat makna kerukunan dalam keberagaman.  Menurutnya, kerukunan dalam keberagaman merupakan anugrah Allah yang harus disyukuri,  dirawat dan dikembangkan, sebab keberagaman itu dimaknai dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Memaknai kebhinekaan, lanjut dia sebagai suatu anugrah Tuhan yang menjadi pendorong untuk kita saling bergandengan tangan dalam merajut perbedaan dan menabur kasih diantara sesama kita, sebab dalam Tuhan kita semua bersaudara. Pandang lah perbedaan itu sebagai anugrah Tuhan yang terindah, yang membuat kita bisa saling mengenal, saling support, untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dengan begitu kita bisa sama - sama mewujudkan dan menata kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan yang lebih bermartabat, baik bagi sesama masyarakat Sorong Raya maupun masyarakat Papua dan Nusantara lainnya yang hidup bersama berdampingan dengan kita," harapnya.

Lebih lanjut Victor, mengajak masyarakat untuk bersama - sama memuliakan Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan tenaga dalam tugas dan aktivitas hari lepas hari.

"Saya sebelumnya, miliki keyakinan yang berbeda dengan bapak Ibu, namun karena Tuhan, hari ini saya bisa berdiri disini bersama bapak Ibu merayakan Natal.  Karena itu saya mengajak mari kita memuliakan Tuhan dengan segenap tenaga dan pikiran sebab hanya Yesus lah, satu - satunya Juru selamat umat manusia," imbuhnya.

Victor juga meminta masyarakat untuk memaknai kekristenan sebagai spirit untuk membangun semangat kebersamaan, kekeluargaan yang rukun dan damai dengan memanfaatkan waktu yang ada dalam mengisi pembangunan di daerah.

Dikatakan, hari - hari ini perlu diisi dengan karya - karya pembangunan di daerah bagi kemuliaan Tuhan.

"Apa yang disampaikan dalam sub tema ini yakni manfaatkan setiap waktu, waktu yang diberikan Tuhan, waktu yang diberikan untuk setiap tanggungjawab untuk pengabdian, sebab kita tidak mungkin mengulangi waktu yang sudah berlalu tetapi kita terus melangkah ke depan. Karana itu, mari kita mensyukuri waktu ini karena masyarakat Sorong Raya bisa berkumpul merayakan natal bersama bagi Kemuliaan Tuhan,"harapnya.
Victor Abaidata juga mewakili Gubernur menyerahkan bingkisan Natal kepada para janda, duda dan anak yatim-piatu.

Pelayan Firman dalam perayaan Natal Keluarga Besar Sorong di Manokwari, Pdt. Sherly Parinussa, S.Th., Ketua Persekutuan Gereja-gereja Papua (PGGP) Provinsi Papua Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut, kepala - kepala Suku se Sorong Raya, tokoh - tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat se Sorong Raya di Manokwari serta perwakilan dari Forkopimda Provinsi Papua Barat yang hadir.*