3 Tahun Hilang Seorang Perempuan Ditemukan di Dalam Pipa

Net

WARTAPLUS - Kepolisian Arkansas di Amerika Serikat menemukan kerangka mayat seorang gadis yang hilang sejak 2015 di dalam pipa pembuangan di sebuah taman.

Dilansir dari ABC News, Kamis (24/5/2018), kerangka tersebut diidentifikasi bernama Ebby Steppach (18) yang dilaporkan hilang pada Oktober 2015.

Penyidik kepolisian Tommy Hudson mengatakan penyelidikan baru terhadap kasus ini dimulai pada Mei lalu.

Penyelidikan lebih lanjut kembali dilakukan di Taman Chalamont. Tim investigasi mengirim robot ke dalam pipa dan penggalian area yang sebelumnya tidak bisa diakses dari pipa itu.

Padahal sebelumnya, polisi telah menemukan mobil milik Steppach terparkir di dekat pipa tersebut.

Pada Selasa (22/5/2018), polisi menemukan kerangka manusia pada dan kemudian membawanya ke laboratorium untuk diidentifikasi.

Penemuan kerangka Steppach sangat mengejutkan sebab sebelumnya polisi sudah melakukan pencarian di Taman Chalamont.

Anjing pelacak mencari keberadaan Steppach di taman itu selama tiga hari.

"Anjing tidak menemukan jenis bau apa pun yang akan menuntun kami untuk yakin Steppach ada di area itu," kata Hudson.

Dalam sebuah grup Facebook yang didedikasikan bagi pencarian Steppach, keluarganya merilis pernyataan bahwa kerangka yang ditemukan di pipa merupakan Ebby Steppach.

"Kisah Ebby lebih dari 30 bulan terakhir telah menyentuh banyak kehidupan," tulis unggahan keluarga Steppach.

Sebelum menghilang, gadis itu sempat berbicara dengan adiknya melalui sambungan telepon. Dia terdengar kebingungan dengan mengatakan dirinya tersesat dan tidak tahu berada di mana atau dengan siapa saat itu.

Hampir tiga tahun, orangtuanya mencari bantuan dengan menawarkan hadiah 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 700 juta bagi yang memiliki informasi keberadaan Steppach.