Diperiksa Polisi, Buchtar Tabuni Klaim Bakal Deklarasikan West Papua Council yang Bertentangan dengan NKRI

Buchtar Tabuni saat memberikan klarifikasinya di hadapan penyidik Reskrim Polresta Jayapura Kota/dok:Humas Resta

JAYAPURA, wartaplus.com - Aktivis Pro Papua Merdeka, Buchtar Tabuni penuhi panggilan Polisi usai menggelar kegiatan yang berseberangan dengan NKRI. 

Salah satu pentolan Komite Nasional Papua Barat ini mendatangi Polresta Jayapura Kota, pada Senin (17/10) sore untuk mengklarifikasi kegiatan yang dilakukan selama tiga hari berturut. Dimana kegiatan ini akhirnya dibubarkan oleh Polisi.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat dikonfirmasi via telepon selulernya, menuturkan, pihaknya mendatangi kediaman Buchtar Tabuni di kawasan Kamp Wolker Waena, karena merespon adanya laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan telah menggelar kegiatan sudah tiga hari berjalan.

"Kami merespon adanya laporan terkait kegiatan mengumpulkan masyarakat yang dilakukan oleh saudara Buchtar Tabuni, karena tidak memiliki ijin dan dinilai telah meresahkan masyarakat untuk itu kami datangi kediamannya," ungkap Kapolresta Mackbon.

Apalagi kegiatan tersebut dinilai bertentangan dengan ideologi Negara karena telah membentuk Pemerintahan Sementara dengan menamakannya West Papua Council yang rencananya akan di deklarasikan dalam waktu dekat.

Buctar Tabuni melakukan memberikan klarifikasi di hadapan penyidik satuan reskrim Polresta Jayapura Kota.**