Go Dok

Simpel dan Sehat; Berikut Khasiat Air Mineral bagi Kesehatan Tubuh

Foto: Go Dok

Kira-kira, 80% tubuh kita terdiri dari air. Tentunya kita sadar dan setuju kalau kita tidak dapat hidup tanpa air. Bahkan ada pendapat yang menyatakan kalau bahwa kita bisa pergi berminggu-minggu tanpa makanan, tetapi tidak dapat bertahan tanpa air selama 3 hari. Maka dari itu, sangat disarankan untuk meminum 8 gelas per hari untuk menjaga metabolisme tubuh tetap terjaga. 

Memang, apa saja sih manfaat air mineral bagi kesehatan? Mau tahu lebih lengkap? Simak terus artikel di bawah ini!

1. Minum air berpengaruh pada tingkat energi dan fungsi otak

Tahukah Anda, bahwa otak kita sangat dipengaruhi oleh kondisi cairan dalam tubuh? Suatu penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan (1-3% dari berat badan) dapat merusak tingkat energi dan suasana hati, dan menyebabkan kemampuan memori dan kinerja otak menurun.

Kehilangan cairan 1-3% tersebut sama dengan 0,5 kg hingga 2 kg dari berat badan normal 68 kg orang. Kehilangan cairan ini dapat terjadi melalui kegiatan normal sehari-hari, terlebih dalam kondisi cuaca dengan suhu yang tinggi.

2. Air membantu meningkatkan kinerja fisik

Air mengatur sistem pendingin tubuh sehingga sangat penting saat melakukan olahraga dalam suhu tinggi. Dehidrasi dapat berefek pada kondisi fisik ketika tubuh kehilangan 2% dari kadar air tubuh Anda. Namun, seringkali para atlet kehilangan hingga 10% berat air mereka melalui keringat. 

Hal ini dapat menyebabkan perubahan kontrol suhu tubuh, motivasi berkurang, kelelahan dan membuat latihan terasa jauh lebih sulit, baik secara fisik maupun mental. Jadi, jika Anda berolahraga secara intens dan cenderung berkeringat, maka Anda perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

3. Minum air sebagai detoksifikasi

Di antara manfaat air mineral yang paling penting adalah detoksifikasi. Ketika tubuh kita terpapar dengan racun dan bahan kimia berbahaya yang ada di sekitar, meminum banyak air dapat mengurangi tingkat racun yang terjadi di dalam tubuh. Semakin banyak kita minum air, semakin tinggi kemampuan tubuh melakukan proses detoksifikasi.

4. Minum air dapat membantu menurunkan berat badan

Sebuah fakta menunjukkan kalaiu air dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Dengan minum 2 liter air setiap hari dapat meningkatkan total pengeluaran energi Anda hingga 96 kalori per hari. 

Selain itu, meminum air setengah jam sebelum makan dapat memberikan efek kenyang yang signifikan, sehingga Anda makan dengan kalori yang lebih sedikit. 

5. Minum air dapat membuat anda terlihat muda

Siapa sih yang tidak mau terlihat cantik dan awet muda tanpa perlu mengeluarkan banyak uang? Mudah kok, caranya cukup dengan minum air! Dengan meminum banyak air dapat menjaga kulit wajah tetap terhidrasi sehingga Anda tampak lebih awet muda. 

Selain itu, air juga dapat mencegah proses penuaan dini dengan membuat kulit menjadi lebih kenyal, serta memperbaiki warna kulit menjadi lebih cerah. Bahkan, meminum cukup air juga bisa menjadi cara membuat bibir merah alami, lho. Jadi, kulit cantik alami dan bibir terjaga merah merona, deh!

6. Minum air dapat membantu mengurangi sembelit

Air sangat penting dalam proses pencernaan, dengan mengoptimalkan penyerapan nutrisi serta reaksi kimia dalam tubuh. Termasuk dalam proses membawa karbohidrat dan protein ke dalam aliran darah. 

Selain itu, air juga berperan penting dalam proses eksreksi untuk mengangkut zat sisa keluar dari tubuh, sehingga mengurangi risiko konstipasi atau sulit buang air besar. Faktanya, kurang mengonsumsi air menjadi faktor utama munculnya konstipasi pada anak muda dan lanjut usia.

Semoga setelah membaca artikel di atas, Anda semakin menyadari bahwa air sangat penting bagi tubuh. Daripada meminum minuman bersoda dengan kadar gula tinggi, akan jauh lebih baik jika Anda menjaga kadar air dengan minum 8 gelas air setiap hari demi tubuh yang lebih bugar.*

Cara membuat bibir merah alami https://www.go-dok.com/5-cara-jitu-merahkan-bibir-secara-alami/ 

Konstipasi http://www.go-dok.com/konstipasi-gejala-penyebab-dan-penanganan/