Korem 172/PWY Gelar Festival Musik Jalanan, Lagu Wajibnya 'Ayo Ngopi' Ciptaan Jenderal Dudung

Konferensi pers giat Festival Musik Jalanan oleh Danrem 172 PWY, Kasrem 172/Pwy, Purek III Uncen, FKIP Uncen, PHRI dan panitia di Aula Makorem 172/PWY, Selasa (19/07)/foto:Penrem172

JAYAPURA, wartaplus.com - Korem 172/PWY bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih akan menggelar Festival Musik Jalanan selama dua hari, yang akan dibuka Rabu (20/07/2022) besok sekira pukul 08.00 Wit, bertempat di halaman Auditorium Kampus Uncen Abepura, Kota Jayapura.

Dalam konferensi pers yang digelar di Makorem 172/PWY, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengungkapkan, kegiatan festival musik jalanan ini merupakan yang pertama kalinya digelar Korem 172/PWY bekerjasama dengan Universitas Cenderawasih.

"Keunikan dari festival musik jalanan ini, karena idenya berawal dari motto yang saya kumandangkan ketika pertama kali saya menjabat yaitu memperkuat kohesi (sinergitas,red) dengan semua stake holder, selain mengobati dan mengubur luka, serta menghapus dendam masa lalu," ujar Danrem JO.

Mengapa kegiatan festival digelar dengan menggandeng Universitas Cenderawasih? jawab Danrem, karena untuk mendukung kerjasama yang telah dilakukan antara Dirjen Dikti dengan Panglima TNI.

"MoU sudah ada di pusat, nah kita di satuan bawah tinggal menjalankannya. Ini kan juga sesuai perintah Presiden bahwa untuk Papua, wujudkan perdamaian, kedamaian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegas Danrem.

Penegasan ini sekaligus menanggapi adanya penolakan sebagian mahasiswa terkait kerjasama Korem 172/Pwy dan Uncen yang dianggap sebagai upaya militerisasi di kampus.

Diakui Danrem JO, jajarannya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bersama sama membangun Papua. "Bukan untuk merusak Papua," imbuhnya.

Menyoal kegiatan Festival, Danrem memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor Uncen dan jajaran terkhusus FKIP, juga kepada para sponsor dari PHRI yang sudah berpartisipasi.

"Kita berharap kepada pemilik hotel, cafe dan restoran agar yang menang ini bisa diberikan kesempatan untuk bernyanyi di tempatnya," pinta Danrem.

Juga kepada Kapolresta Jayapura dan Dandim agar pemenang nantinya bisa didampingi untuk berkomunikasi dengan pihak resto atau cafe. 

"Karena mereka ini punya talenta, jangan sampai dilepas. Sehingga kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja, tapi berkelanjutan. Termasuk dari media, bisa membantu mempublikasikan, memviralkan, sapa tau dari situ bisa mendatangkan rejeki bagi mereka," harapnya.

Apresiasi

Pembantu Rektor III Uncen, Jonathan K Waromi mengapresiasi kegiatan festival yang diinisiasi langsung oleh Danrem Jo Sembiring.

"Meski suhu politik di tanah Papua sedang meningkat, (festival) ini seperti air yang menyejukkan. Apalagi kita yang sedang sibuk dengan program kampus, namun Danrem datang dengan ide ini, kami kaget beliau punya pemikiran ada terobosan baru, dan buat kita sangat bangga dan dukung," puji Jonathan.

Ia juga berterimakasih kepada BEM FKIP sebagai pelaksana kegiatan.

"Ini sesuatu yang baik, meski ada prokontra. Namun pastinya kita tetap tak jemu untuk berbuat baik," katanya.

"Ke depan kita akan bangun kerjasama lebih besar lagi, bahkan untuk iven nasional. Kita harus tunjukkan bahwa di Papua ini meski banyak perbedaan suku, agama tapi kita tetap satu kesatuan NKRI," lanjutnya.

Apresiasi juga disampaikan Pemerintah Kota Jayapura melalui Asisten II Setda Kota Jayapura, Widi Hartanti.

"Kami pemerintah Kota Jayapura menyampaikan terima kasih dan apresiasi terlebih kepada Danrem dan jajaran serta Rektor Uncen dan jajaran. Tentunya kami sangat mendukung terselenggaranya kegiatan festival ini dalam upaya mendukung potensi generasi muda terutama di bidang musik agar lebih maju ke depan," ungkap Widi.

Ia menambahkan, pihak pemerintah Kota Jayapura siap mengawak kegiatan ini dan berharap para peserta bisa memberikan yang terbaik, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa bermanafat bagi orang banyak.

Untuk diketahui, Festival Musik Jalanan yang berhadiah total puluhan juta rupiah ini, dibuka untuk umum dan memperlombakan tiga kategori yaitu Kelompok/Band, Perorangan/Solo dan Volksong dengan pilihan lagu pop daerah dan nasional. Menarik karena salah satu lagu yang wajib dinyanyikan oleh peserta adalah  lagu "Ayo Ngopi" yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung.

Hingga hari ini, tercatat sudah ada lebih dari 30 peserta yang mengembalikan formulir. Bahkan ada peserta yang datang dari luar Jayapura yakni dari Kabupaten Nabire dan Puncak.**