Pesparawi XIII di Yogyakarta Resmi Dibuka, Gubernur Waterpauw: Harumkanlah Nama Daerah

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si didampingi Sekda Nataniel D. Mandacan yangjuga merupakan Ketua Umum LPPD Papua Barat resmi menyerahkan piala presiden untuk diperebutkan kembali dalam ajang Pesparawi Nasional XIl yang berlangsung di Kota Jogjakarta/Istimewa

YOGYAKARTA ,wartaplus.com - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII dengan DIY sebagai tuan rumah resmi dibuka, Senin (20/6/2022) malam. Pelataran Candi Prambanan disulap megah untuk menyambut sekitar 8.144 peserta dari 34 provinsi di seluruh Indonesia yang memeriahkan acara tersebut.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X membuka gelaran tahunan tersebut secara langsung. Hadir pula Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi yang turut membuka, meski acara sempat mundur hampir setengah jam.

Di hadapan para kontingen, Sultan menyampaikan ucapan selamat datang di wilayah DIY dengan semangat. Sultan berharap, semangat Sawiji, Greget, Sengguh Ora Mingkuh yang diinisiasi oleh para pendiri Yogyakarta, Sri Sultan HB I.

“Sawiji dapat dimaknai sebagai konsentrasi atau penjiwaan total tanpa sadarkan diri, Greget semangat atau dinamika batin tanpa kasar, Sengguh penuh percaya namun tetap low profile, tanpa sombong, Ora Mingkuh pantang mundur dengan menjaga menjaga menjaga disiplin diri dan mengendalikan diri. Bisa dikatakan bahwa falsafah ini mewakili totalitas sikap manusia dalam hidupnya, baik dalam hubungan dengan sesamanya maupun dengan Tuhan Yang Maha Kuasa Cipta,”ungkap Sultan.

Ilustrasi tersebut, diharapkan Sultan bisa menemani kehadiran para peserta sekaligus memancarkan energi positif, dalam bingkai sportivitas saling mengapresiasi, dalam membangun peradaban bangsa dan negara dengan indahnya warna-warni toleransi.
Sultan berharap agar para peserta bisa lebih mengenal nilai budaya dan kearifan lokal Yogyakarta.

Foto: Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si  saat bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X /Istimewa

“Semogalah pula, para peserta masih sempat menikmati suasana Yogyakarta dengan serba kesahajaannya, di tengah-tengah senyum ramah masyarakat, khasanah wisata, dan budaya yang melingkupinya. Selamat berlomba untuk seluruh peserta,” tandas Sultan.

Agama dalam sambutannya mengatakan, Pesparawi Nasional ke 13 bermakna sebagai sarana untuk meningkatkan semangat umat kristiani kepada Tuhan. Dikatakakan, tantangan perkembangan masyarakat globalisasi bukanlah sesuatu yang mudah karena telah terjadi pergeseran iman seseorang. "Nilai-Nilai Keragaman harus dalam sentuhan bagi jati diri bangsa, saling menghormati dan menghargai sesama sebagaibmanusia pancasilais,"ujarnya. Diungkapkan, Pesparawi memberikan sumbangsih besar bagi sesama umat dan sebagai moderasi umat dalam persaudaraan.

Harumkan Nama Daerah

Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si saat menghadiri ibadah bersama kontingen Pesparawi XIII Papua Barat di salah satu hotel di Yogyakarta pada Minggu (19/06/2022) malam, mengatakan seluruh peserta merupakan duta rohani yang terpilih untuk mewakili Provinsi Papua Barat ditingkat nasional.

“Saudara- Gubernur sekalian yang saya sayangi, kalian adalah orang-orang terpilih sebagai duta-duta rohani dalam berbagai kategori seni yang akan dipertandingkan di tingkat nasional pada ajang Pesparawi XIII Yogyakarta tahun ini,” kata Waterpauw.

Gubernur meminta seluruh peserta Pesparawi untuk menjaga kesehatan agar dapat memberikan penampilan terbaik dalam meraih hasil maksimal dalam Pesparawi ke-13 ini.

“Pesan saya kepada seluruh peserta untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat dan memiliki stamina yang prima. Ini sangat penting, karena bila kondisi tubuh menurun apalagi sampai sakit, tentu Anda tidak akan dapat bernyanyi dengan baik dan optimal,” pesannya.

“Kita adalah sebagai Juara bertahan. Jadi saya berharap agar seluruh peserta wajib menanamkan mental juara yang membaja. Harumkan nama daerah kalian dengan prestasi kalian yang terbaik,” sambungnya.

Selain menjaga kesehatan dan mental, para gubernur juga mengingatkan semua peserta untuk bernyanyi dengan baik untuk kemulian Tuhan.

Namun di atas semuanya itu bernyanyilah untuk kemuliaan Tuhan. Hanya Tuhanlah yang kita agungkan dalam pelaksanaan event ini. Untuk itu Jagalah sportivitas dan kegigihan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai umat Tuhan,” tutupnya.