Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Balita yang Terjatuh dari Helikopter di Timika

Proses evakuasi jasad balita yang terjatuh dari helikopter di bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (09/06)/dok:Humas Polda Papua

MIMIKA, wartaplus.com – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Timika, TNI-Polri dan PT. Freeport berhasil menemukan jasad balita yang terjatuh dari helikopter yang mengalami crash landing (pendaratan darurat) di daerah Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Rabu (08/06) kemarin.

Jasad balita berjenis kelamin laki laki yang diketahui bernama Fedelis ( th) ditemukan pada Kamis (09/06/2022) siang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan persnya mengatakan, pukul 09.35 WIT tim SAR gabungan berangkat dari Bandara Mozes Kilangin dengan menggunakan Helly TNI AU menuju lokasi jatuhnya di daerah Distrik Jila untuk melakukan pencarian terhadap korban.

“Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya tim berhasil menemukan korban anak balita bernama Fedelis dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kamal.

Tim SAR tiba di Helipad Lanud YKU pada pukul 15.33 WIT.

“Setibanya di Helipad Lanud, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Mimika,”  terang Kamal.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah helikopter milik Derazona Air Service dengan nomor registrasi PK-DAR mengalami crash landing atau mendarat darurat saat dalam perjalanan dari Distrik Jila menuju ibukota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (08/06) pagi.

Helikopter yang dioperasikan oleh PT. Unitrade Persada Nusantara membawa 11 orang terdiri dari 3 kru heli, 3 petugas medis, dan 5 masyarakat sipil yang 3 diantaranya anak anak.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada wartawan di Jayapura, Rabu sore menyatakan, dari 11 orang yang berada di pesawat, 10 orang selamat sementara 1 lainnya merupakan balita belum diketahui keberadaannya.

Helikopter PK-DAR disewa oleh pemerintah Kabupaten Mimika sebagai Puskesmas keliling atau untuk melakukan pelayanan kesehatan ke distrik terpencil yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan helikopter.

Setelah mendengar informasi terjadi pendaratan, tim SAR Gabungan dibantu armada Heli Caracal milik PT.FI langsung melakukan evakuasi

"Tiga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi para korban dan pada pukul 16.30 WIT semuanya sudah tiba di Timika," ungkap Kamal.**