Izak Morin Dilantik Sebagai Rektor Universitas International Papua

Pengambilan sumpah dan janji Dr. Izak Morin sebagai Rektor Universitas International Papua/dok:Andy

JAYAPURA, wartaplus.com  - Kurang lebih sebulan di launching, rektor dan pejabat Universitas International Papua akhirnya dilantik pada Selasa (15/03) sore.

Dr. Izak Morin yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Deputy Academic Manager (Humanity and Social Studies) pada Papua Language Institute (PLI) dilantik sebagai rektor Universitas International Papua periode 2022-2024.

Selain Dr. Izak Morin, sejumlah pejabat juga turut dilantik, diantaranya Yane Oktovina Ansanay sebagai Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Lalu Korinus Nixon Waimbo sebagai Wakil Rektor 2 bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan. 

Selanjutnya, Abinus Sama sebagai Wakil Rektor 3 bidang Pengembangan dan Kerjasama. Ishak Semuel Beno sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengambdian Masyarakat. Zakaria Victor Kareth sebagai Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan 

Mutu. Emilie M I Mansoben sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Richard Antonius Mahuze sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

Dalam arahannya, Pendiri Universitas International Papua, Samuel Tabuni mengingatkan bahwa tujuan utama kehadiran universitas ini untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua. 

" Tuhan sementara memakai kita untuk kerja besar bagi tanah Papua. Mari saling melengkapi, saling mendukung untuk memajukan SDM Papua ini agar semakin maju, berkembang dan bersaing. Universitas ini dari Papua untuk papua dan dunia," katanya. 

" Universitas ini hadir karena ada masalah dan tantangan yang harus diselesaikan. Untuk itu dengan wadah (UIP) ini bisa membantu menyelesaikan masalah yang kita hadapi," tambahnya.

Menurut Samuel, dengan perkembangan teknologi yang terjadi maka orang Papua sudah harus siap. 

"Tanah Papua adalah Tanah yang kaya, tapi masyarakatnya dianggap masih tertinggal. Oleh karena itu dengan hadirnya universitas ini kita harapkan bisa membuat Papua lebih maju. Mari bahu membahu, bersatu memajukan tanah ini," ajaknya.**