Polisi Sebut Video Penolakan Pembangunan Mapolsek Baru di Sinak Puncak Hoax

Ratusan masyarakat yang berunjuk rasa di halaman Mapolsek Sinak, Rabu (02/03) menolak pergantian Kapolsek dan Danramil/dok:Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Sebuah video berdurasi 55 detik yang diunggah di kanal youtube Papua Bicara dengan judul ‘Aksi Penolakan Pembangunan Kapolsek Baru di Sinak Puncak Ilaga' dipastikan hoax.

Ini ditegaskan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam keterangan persnya di Jayapura, Kamis (03/03).

“Itu tidak benar, unjuk rasa itu menolak pergantian Kapolsek Sinak dan Danramil, bukan menolak pembangunan Mapolsek Sinak,” tegas Kamal.

Menurut Kamal, video tersebut sengaja diunggah oleh kelompok tertentu agar opini masyarakat kepada Polisi itu jelek.

“Kelompok kelompok ini ingin membuat seakan-akan Polisi tidak bisa melindungi warganya. Namun faktanya adalah warga meminta agar Kapolsek dan Danramil tidak di ganti,” ungkapnya.

Kamal menjelaskan, video yang sebenarnya adalah unjuk rasa menolak pergantian Danramil Kapten Inf Ardavid dan Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding, Rabu kemarin yang dilakukan oleh ratusan masyarakat dengan mendatangi Mapolsek Sinak.

“Ini menjadi bukti kecintaan masyarakat di Distrik Sinak Kabupaten Puncak terhadap kehadirian aparat TNI-Polri di tengah tengah masyarakat. Bahkan masyarakat sudah menganggap Kapolsek dan Danramil sebagai keluarga,” tutup Kamal.**