MIMIKA, wartaplus.com - Seorang warga kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua bernama Demianus Yauta (30) ditemukan tewas di dalam mulut buaya, Jumat (21/01).
Sebelumnya, Tim SAR gabungan bersama warga telah melakukan pencarian korban sejak Kamis kemarin.
Korban diterkam buaya saat sedang mencuci kepiting bakau hasil tangkapannya di sungai Ayuka, yang berada tidak jauh dari pelabuhan Amamapare Timika, Kamis (20/01) petang.
Kepala Kantor SAR Timika, George Rondong dalam keterangan persnya, Jumat (21/01) malam menuturkan, separuh jasad korban ditemukan berada dalam mulut buaya yang masih hidup. Untuk mengevakuasi korban, Tim SAR dibantu warga harus membunuh buaya tersebut dengan cara menombaknya beramai ramai hingga mati.
“Saat melakukan penyisiran di lokasi kejadian, kami temukan korban masih berada di mulut buaya. Jadi masyarakat harus membunuh buaya tersebut dengan cara menombak beramai-ramai agar bisa diambil jenazah korban,” tutur George.
Lanjut katanya, setelah korban diambil dari mulut buaya yang berukuran besar dengan panjang kurang lebih tujuh meter, selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju rumah duka, bersama buaya pemangsa tersebut.
“Setelah sampai di rumah duka keluarga korban dan masyarakat membuat ritual ucap syukur dan dilanjutkan dengan pembelahan perut buaya untuk memastikan apakah masih ada potongan tubuh korban. Setelah dibelah perut buaya tersebut didapati beberapa potongan tubuh korban lainnya," jelas George.
Ia menambahkan, dari keterangan saksi yang merupakan rekan korban sesama pencari kepiting bakau, saat korban tengah mencuci kepiting hasil tangkapannya, tiba-tiba muncul dari dalam sungai seekor buaya lalu menerkam korban.
“Korban setelah diterkam ikut terseret ke dalam air sungai dan dinyatakan hilang,” kata George.
Selanjutnya rekan korban dibantu kepala Kampung setempat langsung melapor ke Tim SAR Timika, yang kemudian menurunkan personil dibantu TNI Polri dan masyarakat setempat, langsung melakukan pencarian di seputaran sungai, dan akhirnya pada Jumat sore korban berhasil ditemukan.**
