Karyawan PT. Rimba Matoa Lestari Tewas Dibunuh Rekan Kerjanya

Pelaku pembunuhan saat diamankan pihak Kepolisian/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Seorang karyawan PT. Rimba Matoa Lestari (RML) bernama Agustinus Hoge Namang (27) tewas dibunuh oleh rekan kerjanya pada Minggu (12/12/2021) malam.Kejadian pembunuhan ini bermula saat pelaku Arif (33) yang sementara dipengaruhi minuman keras datang mencari korban di rumahnya sekitar pukul 23.30 WIT dengan membawa sebilah pisau.

Kecewa karena tak menemukan korban dirumahnya, pelaku lantas menyerang tetangga dan beberapa warga yang berada di sekitar rumah korban sehingga mereka lari menyelamatkan diri.

Beberapa menit kemudian, pelaku akhirnya bertemu dengan korban yang baru pulang bekerja di poros jalan. Pelaku yang sudah dendam lantas menikam korban menggunakan pisau yang dibawa. 

"Pelaku yang dipengaruhi minuman keras sempat mencari korban ke rumahnya. Namun karena yang bersangkutan (korban) tidak ada, maka pelaku kembali. Namun ditegah jalan keduanya bertemu sehingga korban langsung menikam korban menggunakan pisau yang dibawa,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus

Maclarimboen dalam realise yang diterima wartaplus.com pada Senin (13/12/2021) petang.
Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Sementara warga yang melihat kejadian berupaya menolong korban untuk dibawa klinik milik PT. Rimba Matoa Lestari.

“Korban sempat ditolong warga untuk dibawa ke klinik, namun korban akhirnya meninggal dunia. Sementara pelaku melarikan diri,” terangnya.

Lanjut kapolres, pasca-pembunuhan tersebut, aparat kepolisian langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku pada Senin pagi. 

“Pelaku sudah diamankan oleh anggota tadi pagi. Namun belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam pengaruh miras. Nanti setelah sadar baru akan diambil keterangan lebih lanjut terkait motif pembunuhan ini,”bebernya.

Kapolres menghimbau kepada keluarga korban untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. “Kepada semua keluarga korban kami himbau tetap tenang dan menyerakan semua proses hukum ini kepada pihak kepolisian. Jangan ada gerakan lain yang dapat situasi kamtibmas di Distrik Unurum Guay,” tandasnya.*