Masyarakat Cinta Indonesia Kutuk Aksi Pengibaran Bintang Kejora di Gor Cenderawasih

Sekelompok masyarakat cinta Indonesia menggelar upacara penaikan bendera merah putih pasca bintang kejora berkibar di halaman Gor Cenderawasih Kota Jayapura, Rabu (01/12)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Sekelompok masyarakat Kota Jayapura yang menamakan diri Masyarakat Cinta Indonesia (MCI) melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di Gor Cenderawasih, Kota Jayapura, selang 5 jam setelah insiden pengibaran Bintang Kejora oleh sekelompok orang, Rabu (01/11) siang di tempat yang sama.

Upacara pengibaran bendera merah putih dipimpin Forkorus Yeroserai. Usai bendera merah putih dikibarkan, massa pun menyanyikan  lagu Bagimu Negeri sambil mengelilingi tiang bendera, sembari membawa bendera berukuran kecil yang dipegang setiap orang.

Forkorus Yeroserai kepada wartawan secara tegas mengutuk aksi pengibaran bendera bintang kejora pada 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM).

"Kami mengutuk keras aksi dari teman-teman yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI). Dimana tadi pagi mereka mengibarkan bendera Bintang Kejora, di depan Gor Cenderawasih Kota Jayapura. Kami merasa teman-teman yang bersebelahan, dalam aksi ini mereka telah bersebrangan dengan kaidah negara," tegas Forkorus..

Oleh kerena itu, lanjut ia, dititik yang sama, pihaknya berkumpul untuk kembali mengibarkan Bendera Merah Putih.

"Kami berkumpul disini untuk mengibarkan kembali bendera merah putih yang adalah lambang dari negara yang kita cintai yaitu NKRI," tegasnya lagi.

Forkorus berharap, masyarakat yang ada di tanah Papua dan Papua barat, harus melakukan hal yang sama seperti hari ini mereka lakukan. 

"Karena kita adalah satu, kita Papua kita cinta Indonesia, dan Papua adalah bagian dari NKRI, dan tidak boleh bendera lain berkibar di tanah Papua selain merah putih," seru Forkorus.

"Sebab telah jelas dalam peta negara, bahwa Papua tidak keluar dari NKRI," tandasnya.**