Upacara Pembukaan Peparnas XVI di Stadion Mandala Dibatasi Hanya 3.800 Penonton

Ketua Bidang Upacara PB Peparnas XVI Papua, Willem Manderi saat memberikan keterangan pers, Kamis (04/11/2021)/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Berbeda dengan Upacara Pembukaan PON XX Papua yang dihelat di Stadion Lukas Enembe, dimana bisa disaksikan secara langsung oleh kurang lebih 10 ribu penonton, maka pembukaan Peparnas XVI di Stadion Mandala dibatasi hanya untuk 3.800 atau 25 persen dari kapasitas penonton yang mencapai 18.000 kursi.

Ini sebagaimana kebijakan dari Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI Papua tahun 2021, yang membatasi jumlah penonton, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Ketua Bidang Upacara PB Peparnas XVI Papua, Willem Manderi kepada wartawan di Jayapura, Jumat (04/10) menyebut, dari total 3.800 penonton yang akan hadir sudah termasuk atlet, ofisial, tamu VVIP, dan VIP.

"Tentunya penonton umum itu dibatasi hanya 1.000 orang. Justru itu dari awal sudah disampaikan lewat pengumuman secara online di media untuk mendaftar," ungkap Willem.

Untuk mengantisipasi lonjakan penonton yang tidak kebagian jatah undangan upacara pembukaan, ungkap Willem, maka panitia telah menyiapkan layar nonton di beberapa titik di Kota Jayapura.

"Titik nonton bareng ada sekitar lima titik ada di daerah mulai dari taman imbi, PTC, Abepura, terus mungkin di Base G atau Dok 9. Kita sudah sampaikan kepada OCC untuk bisa disiapkan," bebernya.

Upacara pembukaan Peparnas XVI Papua 2021 akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin dan dimeriahkan oleh deretan artis nasional maupun artis lokal.

Selain itu, Willem mengatakan, dalam upacara pembukaan nanti. Panitia telah menyaiapkan kejutan-kejutan yang akan ditampilkan, salah satunya adalah parade 500 drone yang akan terbang serentak di atas langit Kota Jayapura.

"Kita juga akan menyemarakan itu dengan pesta kembang api dan yang lebih inti, kita akan menghiasi langit Kota Jayapura di malam hari dengan 500 drone," tutup Willem.**