Atlet Terjun Payung Papua di Nomor Kerjasama Raih Medali Emas

Penyerahan medali emas kepada kontingen Papua yang berhasil menjuarai terjun payung PON XX Papua nomor kerjasama di udara oleh perwakilan Kementerian Olahraga RI, Asisten Deputi Sentra Keolahragaan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Dr. Rohardian SPKJ, Selasa (12/10/2021), di venue terjun payung halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Papua. (Foto: Saldi Hermanto/Humas PPM)

TIMIKA, wartaplus.com - Setelah dinobatkan sebagai peraih medali emas nomor kerjasama di udara, atlet Papua diantaranya Boni Berdian, Cecep Kurnia, Sunarto, Rishan Efendi dan Sukisno menerima medali emas yang  menjadi peraih medali emas pertama Cabang Olahraga Terjun Payung PON XX.

Upacara penyerahan dilakukan di venue Terjun Payung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (12/10/2021). Penyerahan dilakukan oleh Perwakilan Kementerian Olahraga yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Sentra Keolahragaan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Dr. Rohardian SPKJ.

Kontingen Papua berhak mendapatkan medali emas setelah berhasil mengumpulkan poin sebanyak 98 selama 8 babak pertandingan terjun payung nomor kerjasama di udara. Kemudian untuk medali perak berhasil diraih oleh Papua Barat dan perunggu oleh DKI Jakarta.

Ditemui usai penyerahan medali, Boni Berdian, mengaku sangat bersyukur atas hasil yang diterimanya bersama rekan satu timnya. Selain itu merupakan sebuah kebanggaan baginya, juga bisa mempersembahkan emas bagi Papua di ajang PON XX.

“Ini (emas) adalah sebuah kebanggaan bagi kami dan Papua,” ujarnya.

Pencapaian yang berhasil dicapai oleh tim terjun payung nomor kerjasama di udara akan menjadi sebuah sejarah bagi tim dan juga Papua dalam pelaksanaan PON XX, sebab kesulitan yang dihadapi lebih dari ajang PON sebelumnya.

“Kesulitannya lebih dari ajang (PON) sebelumnya, karena penentuan formasi itu diundi, sehingga kita tidak tahu kelebihan dan kekurangan, makanya lebih sulit dari PON sebelumnya, semua lawan juga kuat,”akunya.

Sementara itu Technical Delegate Cabang Olahraga Terjun Payung, Effendi Soen mengatakan, selain nomor kerjasama di udara, seharusnya nomor lain yang selesai pada babak ke-8 (kemarin) yakni kerjasama antar parasut, tetapi harus di ulang karena nilai antar kontingen yang bertanding sama kuat.

“Jadi nilainya sama-sama antara Papua Barat dan Kalimantan Timur. Nah hari ini kita akan lihat hasilnya siapa juara satu dan dua nomor tersebut. Hari ini penyerahan medali untuk kerjasama di udara terlebih dahulu, di mana Papua menjadi tim pertama yang menerima medali emas di cabang olahraga terjun payung,”tandasnya.(Adv/Humas PB PON/Saldi)