Wapres: Sejarah Akan Mencatat Papua Sukses Selenggarakan PON XX

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyampaikan sambutan sekaligus menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jumat (15/10/2021) /dok. PB PON XX PAPUA / M Solihin

JAYAPURA, wartaplus.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Provinsi Papua resmi berakhir pada 15 Oktober, setelah dipertandingkan selama 24 hari, sejak 22 September lalu

Dalam iven olahraga terbesar di tanah air ini, Provinsi Jawa Barat berhasil mempertahankan takhta sebagai Juara Umum dengan  meraih 133 medali emas, 105 perak dan 115 perunggu.

Disusul peringkat kedua DKI Jakarta dengan  110 medali emas, 91 perak dan 100 perunggu. Lalu ketiga Jawa Timur berhasil mengumpulkan 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 perunggu.

Sedangkan tuan rumah Papua berada di peringkat keempat dengan raihan 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu.

Di PON Papua juga tercatat ada 90 rekor tercipta baik Rekor PON maupun rekor Nasional dari cabang olahraga Akuatik, Atletik, Selam, Menembak, disiplin Angkat Besi dan Angkat Berat.

Wakil Presiden RI,  Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada seremoni penutupan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Jumat (15/10) malam memberikan apresiasi kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Papua yang sukses menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan PON XX 2021

"Sejarah akan mencatat penyelenggaraan PON XX yang pertama kali digelar di Bumi Cenderawasih tanah Papua  berjalan sukses," ucapnya.

Wapres mengaku bangga dan terharu atas tekad dan dedikasi yang tinggi dari pemerintah Papua yang bahu membahu menyiapkan dan menyelenggarakan PON dengan baik

Ia pun menyebut, jika pelaksanaan PON XX Papua berbeda dengan PON sebelumnya karena berada dalam situasi pandemi Covid-19

"PON XX dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakan, tapi Papua menyelenggarakan dengan sempurna," pujinya

"Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa! Torang bisa bukan hanya semboyan tapi nyata dan terbukti. Sekali lagi saya sampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Papua. Dan selamat juga untuk lonjakan prestasi dan menduduki peringkat empat dengan 93 medali emas," sambungnya bangga

Penampilan Band Noah/dok.PB  PON XX/Soleha 

PON XX Papua, lanjut Wapres, mencerminkan kesatuan bangsa Indonesia. Ia mengapresiasi kepada seluruh atlet yang telah bertanding dengan penuh sportifitas.

"Sekali lagi secara khusus saya sampaikan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe selaku Ketua PB PON 2021, atas berhasilnya mewujudkan PON dengan baik. Terima kasih menjadi tuan rumah yang baik, sampai jumpa di PON XXI Aceh-Sumut," tutup Wapres.

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe juga memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang sudah bertanding dengan sportifitas. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang sudah mengirimkan atlet ke Papua dan mempercayakan Papua sebagai tuan rumah.

"Selamat kepada provinsi yang meraih juara umum PON XX 2021, sehingga prestasi yang gemilang itu menjadi cambuk bagi yang lain untuk menghadapi PON yang akan datang," ucap Gubernur Lukas.

"Terima kasih kepada panitia yang sudah menyelenggarakan PON dengan baik dan sukses. Terima kasih juga kepada Presiden dan Wakil Presiden, Kementerian, TNI/Polri, KONI dan seluruh pemerintah daerah," ujar Enembe

Selain itu, Gubernur Enembe juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Papua yang turut mendukung suksesnya acara olahraga nasional empat tahunan tersebut.

"Awalnya banyak yang pesimis. Apakah Papua mampu menjadi tuan rumah PON, dan hari ini kita sudah tunjukan, bahwa kita bisa, torang bisa," kata Gubernur Enembe.

"Kita akan berpisah dari matahari terbit dan kita akan berjumpa lagi di PON ufuk timur matahari tenggelam," tutup Gubernur Lukas

Sementara itu, seremoni penutupan PON XX Papua berlangsung meriah dengan kehadiran artis dan band papan atas tanah air seperti  NOAH, Saykoji, Yura Yunita, Raffi Ahmad juga sejumlah musisi dan penari. Menarik, karena penonton juga dihibur dengan penampilan penari yang membawakan tarian tradisional Aceh dan Sumatera Itu.

Sedikitnya 10 ribu orang hadir memadati stadion, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pesta kembang api menjadi penutup dari seluruh rangkaian perhelatan PON Papua, sampai berjumpa di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara.**