JAYAPURA,wartaplus.com- Fasilitas berupa meja dan lemari di tenda atlet sepatu roda kontingen PON Jawa Barat (Jabar) dirusak usai lomba team time trial (TTT) 10.000 meter putra di Jalan Raya Holtekamp-Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Minggu (3/10/2021) sore.

Pantauan di lapangan, tenda atlet yang berjejer disepanjang ruas jalan Jembatan Holtekamp berdekatan dengan genset milik PLN dan tak jauh dari tenda juri serta garis finish.

Satu di antara deretan tenda itu,  diperuntukkan untuk atlet cabor sepatu roda kontingen Jabar. Dan dilaporkan sejumlah meja telah terbalik dan ada kaki meja yang patah meski terbuat dari besi baja.

Lalu, lemari besi bersusun  ditemukan peot dibeberapa bagian, air conditioner (AC) juga dilaporkan rusak.

Terkait hal ini, Koordinator Bidang Media, PR, Peliputan dan Dokumentasi, Roberth Vanwi yang dikonfirmasi wartawan mengaku hal itu telah dilaporkan ke pihak berwajib.

"Iya, tadi dilaporkan bahwa ditemukan sejumlah fasilitas di paddock atau tenda atlet yang ditempati kontingen Jabar telah dirusak," katanya seraya menambahkan bahwa telah mengecek langsung ke tenda yang dimaksud.

Vanwi mengaku, pihak berwajib telah datang dan melihat fasilitas yang dirusak tersebut. "Saya belum tahu pasti siapa yang telah merusak fasilitas yang ada di tenda itu dan tidak mau berasumsi bahwa hal itu terkait aksi protes soal hasil lomba di sore hari ini,"ujarnya.

"Yang pastinya, jika sudah dipihak berwajib, masalah ini akan ditelusuri, diselidiki, siapa yang dengan sengaja merusak," katanya.

Pada Minggu siang jelang sore, ada dua lomba yang digelar oleh cabor sepatu roda yakni team time trial (TTT) 10.000 meter putri dan putra.*