Wakapolri Pimpin Tactical Floor Game Pengamanan PON XX

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Deraku Cartenz 2021 dalam rangka pengamanan PON XX tahun 2021 oleh Polda Papua dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, M.Si,  Senin (20/9/2021) di Ballroom Atuma Kuri Hotel Suni Garden Lake Sentani Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.

Hadir dalam kegiatan Irwasum Polri Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K. M.Si. Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH.,MH. Asops Kapolri Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si. Aslog Kapolri Irjen Pol Drs. Firman Shantyabudi, M.Si., Dankor Brimob Polri, Irjen Pol Drs. Anang Revando, Waka Baintelkam Polri, Irjen Pol Drs. Sutana, M.Si., dan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K.,MH serta Pejabat Utama Polda Papua.

Kapolda Papua dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua tahun 2021 adalah penguatan jati diri bangsa yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Asia sampai Pasific, dari tanah Melayu sampai Kekepulauan Melanesia.

Pelaksanaan PON dan Peparnas juga tidak terlepas dari upaya percepatan pembangunan kesejahteraan tanah Papua serta semangat jiwa berolahraga yang melekat, serta identik dengan tanah Papua.

Keseriusan, perhatian dan afirmasi Presiden Jokowi terhadap PON dan Peparnas Papua sebagai suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah PON. Ini bukti komitmen pembangunan Indonesia yang di canangkan Presiden, dimana tanah Papua menjadi prioritasnya.

"Sebagaimana kita cermati bersama bahwa masalah Papua terus menjadi bahan yang hangat untuk di bicarakan dan menjadi pusat isu domestik maupun global. Kompleksitas persoalan dan sumber konflik Papua di tandai dengan multi kepentingan yang cenderung saling berkolerasi,"ujarnya.

Dikatakan, pada kesempatan kali ini ijinkan saya untuk menyampaikan sekilas situasi Papua, secara umum situasi di wilayah hukum Polda Papua relatif kondusif khususnya di 4 Cluster PON XX Papua tahun 2021, walaupun di wilayah lain masih terjadi beberapa kejadian menonjol seperti beberapa waktu lalu di Kabupaten Pegunungan Bintang terjadi kontak tembak, pembakaran beberapa kantor dan rumah masyarakat serta penganiayaan.

"Oleh karena itu dalam upaya mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan lainnya, maka Polda Papua terus bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah dengan pendekatan kemanusiaan atau Soft Approach serta bertindak tegas dalam penegakan hukum serta berkolaborasi dengan para tokoh - tokoh terkait,"tandasnya.

Dalam rangka penyelenggaraan PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua tahun 2021 yang akan dilaksanakan tanggal 20 September 2021 - 16 Oktober 2021, Polda Papua beserta jajaranya di back up Mabes Polri beserta TNI serta instansi terkait serta Mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan Operasi Deraku Cartenz-2021 yang melibatkan 9.371 personel yang tersebar di 4 Cluster PON.

Dalam rangka percepatan Vaksinasi di 4 Cluster PON XX Papua tahun 2021, Polda Papua bersinergi dengan instansi terkait melaksanakan kegiatan vaksinasi massal dengan melakukan penambahan perkuatan tenaga Vaksinator. Hal ini juga merupakan salah satu strategi dalam percepatan Hard Immunity di wilayah Papua.

"Besar harapan kami untuk mendapatkan petunjuk dan arahan dari bapak dan tim kepada kami yang ada di wilayah untuk lebih memantapkan kinerja Polri di Papua dan tercapaianya 4 target sukses PON XX Papua tahun 2021 yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan petunjuk kepada kita dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,"ujarnya.

Wakapolri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Deraku Cartenz 2021 saya hadir di sini dikarenakan untuk mengecek kesiapan Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih, apakah sudah siap mengelar pengamanan PON XX Papua sekaligus mengecek kesiapan pengamanan kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada even pembukaan dan penutupan PON Papua nanti.

Dikatakan, setiap lini selalu bersinergi terhadap semua komponen yang ada, agar pelaksanan PON Papua dapat berjalan lancar. Tidak lupa saya sampaikan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan PON agar di gladikan serta diberikan penekanan kepada setiap personel agar mengedepankan tindakan humanis dan persuasif.*