3 Jenazah Kru Pesawat Jatuh Berhasil Dievakuasi dan Akan Diterbangkan ke Kampung Halamannya

Tiga Jenazah 3 kru Rimbun Air berhasil di evakuasi tim gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat, Rabu (15/9/2021) malam/Istimewa

INTAN JAYA,wartaplus.com  - Tiga Jenazah kru Rimbun Air berhasil dievakuasi tim gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat, Rabu (15/9/2021) malam.
Ketiga jenazah tersebut nantinya akan di kirim ke kampung halamnya masing-masing.

Hal itu diungkapkan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan dalam pesan singkatnya, Kamis  (16/9/2021) dinihari.

“Rencanya akan diterbangkan besok,” bebernya.

Sandi menjelaskan jenasah Pilot Hj. Mirza, rencana di bawa ke kampungnya Salah Benda, Bogor, Jawa Barat
Sementara Copilot Fajar diterbangkan ke Jati Makmur, Pondik Gede, Bekasi.

Lalu jenazah mekanik, Iswahyudi diberangkatkan ke kediamannya di jalan Mulawarman Balikpapan Kalimantan Timur.

Kata Sandi, ketiga jenazah tiba di Sugapa, Intan Jaya pukul 23.50 WIT. “Jenazah baru tiba, sementara lagi disemayamkan,” jelasnya.

Meski kondisi cuaca dan geografis menjadi persoalan, namun semuanya berjalan lancar. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari doa, dukungan dan kerjasama semua pihak.

"Proses berjalan lancer tanpa ada gangguan,” ucapnya.

Identitas ketiga korban yakni Pilot Hj. Mirza, Copilot Fajar dan Enginering Iswahyudi “Para korban masih dalam upaya evkuasi tim gabungan,” bebernya.

Ia pun kembali menegaskan kecelakaan itu murni akibat faktor cuaca buruk.

 "Peristiwa ini murni kecelakaan, bukan di tembak oleh KKB,” tegasnya.

Diketahui pesawat Rimbun Air Pk OTW rute Nabire-Sugapa lost kontak pukul 07.37 WIT. Berdasarkan informasi pesawat tersebut jatuh di kawasan arah Barat Bandara Bilorai.

Sebelum jatuh dan meledak, pesawat cargo bermuatan bahan bangunan dan sembako diduga kuat menabrak gunung akibat cuaca buruk. Informasi terakhir sebelum lost kontak, pilot sempat memberikan sinyal darurat.*