Ketua Umum Golkar

Komjen Pol Paulus Waterpauw Resmi Calon Wagub Papua

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato menyataka menegaskan bahwa Komjen Pol Paulus Waterpauw merupakan calon wakil gubernur (cawagub) Provinsi Papua yang akan menggantikan almarhum Klemen Tinal saar berada di Kantor Golkar Papua Jayapura/Istimewa

JAYAPURA ,wartaplus.com - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato menyatakan atau menegaskan bahwa Komjen Pol Paulus Waterpauw merupakan calon wakil gubernur (cawagub) Provinsi Papua yang akan menggantikan almarhum Klemen Tinal.

"Jadi, kita punya dua Paulus. Satunya Pak Paulus Sekjen Golkar (Letjen TNI Purn Lodewick Freidrich Paulus) dan satunya Paulus (Komjen Pol Paulus Waterpauw) calon wakil gubernur," kata Airlangga memperkenalkan rombongan yang hadir dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh Partai Golkar di Kota Jayapura, Sabtu (04/09).

Perkenalan ini mendapatkan sambutan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin dan tamu undangan. Perkenalan ini mempertegas sejumlah pernyataan kader atau pengurus Partai Golkar Papua yang menyatakan bahwa Komjen Pol Paulus Waterpauw merupakan cawagub Papua yang telah mendapat restu dari pimpinan pusat partai berlambang pohon beringin itu.

Atau dengan kata lain, Airlangga Hartato ingin menyampaikan langsung bahwa Komjen Pol Paulus Waterpauw merupakan pilihan partai untuk mengisi kursi jabatan Wakil Gubernur Papua Almarhum Klemen Tinal yang mangkat karena sakit. Sekedar diketahui, Almarhum Klemen Tinal merupakan Ketua Golkar Provinsi Papua.

"Jadi ada dua kesamaan, satu sama-sama Paulus, satu sama-sama bintang tiga, satu dari cokelat satu dari hijau, jadi ini sebetulnya melengkapi kuning pak," katanya.

"Juga hadir disini, pimpinan komisi kesehatan Pak Melki  Laka Lena, kemudian Pak Roberth Yopie Kardinal dari Papua Barat dapilnya, ibu Airin. Kemudian yang luar biasa, yang hadir disini juga, yang didukung oleh Partai Golkar, Pak Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. Jadi, pak Tomi ini hatinya kuning," sambungnya.

Selain itu, Airlangga Hartato yang merupakan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia itu juga mengenalkan sejumlah rombongan yang hadir di antaranya Waketum Agus Gumiwang dan Plt Ketua Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia.

Airlangga menjelaskan bahwa vaksinasi itu sangat penting untuk mencegah atau menekan penyebaran COVID-19, apalagi Indonesia akan menjadi salah satu dari tuan rumah kegiatan lingkungan (climate change) tingkat internasional, dimana Presiden Jokowi akan hadir.

"Dan kebetulan coacher-nya saya Pak. Jadi, tentunya (zona) hijau ini penting, dan seluruh masyarakat yang hadir, yang akan vaksinasi, kita tahu bahwa Jayapura akan menjadi tuan rumah PON, dan ini sudah menghitung hari. Oleh karena itu penting untuk divaksinasi. Karena kemarin sudah rapat dengan Pak Presiden Jokowi dan Menpora, kebetulan dari kuning (Golkar) juga," katanya.

Untuk itu, yang diharapkan adalah mereka yang bisa hadir menyaksikan PON secara langsung adalah yang sudah vaksinasi. "Jadi, kita mendukung masyarakat untuk dilakukan vaksinasi. Tadi Pak Wali Kota Jayapura sampaikan bahwa sudah lebih dari 50 persen (vaksinasi) di Kota Jayapura dan ditargetkan 100 persen," katanya disambut tepuk tangan.

Airlangga berharap agar sosialiasi pencegahan COVID-19 untuk terus digencarkan kepada masyarakat luas bahwa vaksinasi itu aman. "Dengan Vaksinasi diharapkan seluruh masyarakat bisa sehat dan terhindar dari virus. Dan berdasarkan pengalaman, yang sudah divaksin kalau pun kena tidak fatal. Jadi, itu yang membuat pemerintah mendorong agar 100 persen bisa divaksin," harapnya. 

Mantan Menteri Perindustrian dalam kabinet Jokowi jilid pertama ini juga meminta agar Kota Jayapura sebelum PON XX digelar, masyarakatnya sudah vaksinasi hingga 100 persen. "Jadi, tadi saya sudah bicara dengan Pak Wali Kota Jayapura kalau bisa targetnya sebelum PON, Jayapura turun ke level II, kemarin level IV sudah turun ke level III, tinggal ditekan lagi turun ke level II, sehingga aman semua," pintanya.

Airlangga juga mengapresiasi kegiatan kedua terkait vaksinasi dari Partai Golkar.