WAMENA,wartaplua.com – Firdaus pria berusia 26 tahun menjadi korban penganiayaan orang tidak di kenal Jumat (20/8/2021) petang. Setelah mendapatkan perawatan medis, Firdaus dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan hebat di kepala.
Jenazah Fiirdaus kini sudah disemayamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum, Wamena.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muhammad Safei ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Iya benar ada kasus penganiayaan hingga korban meninggal usai mendapatkan perawatan,” jelasnya ketika dihubungu melalui sambungan telepon, Sabtu (21/8/2021). Kasus penganiayaan tersebut berawal dari kasus pencurian.
Kata Safei, korban firdaus ingin mempertahankan tes miliknya yang ingin direbut pelaku pencurian.
Sekelompok orang yang melihat kejadian itu buukannya menolong Firdaus, melah balik meleparinya menggunakan batu.
“Korban terkena lemparan di wajah dan kepala, kemudian korban dilarikan ke rumah sakit,” bebernya.
Tidak berselang lama, tepat Sabtu (21/8/2021) dini hari, pukul 02.00 WIT, Firdaus menghembuskan nafas terakhirnya. “Korban meninggal akibat pendaraha cukup hebat di otak,” beber Safih.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan guna mengungkap para pelaku. “Kami masih dalami, tadi juga sudah dilakukan oleh tkp di pasar Jibama,” ucapnya.
Sembari melakukan penyidikan lebih lanjut, Safei menambahkan pihaknya sudah membangun komunikasi dengan para warga setempat termasuk dengan penangungjawab pasar.*
