Ampera Papua Imbau Masyarakat Tidak Menjadi Alat Terorisme

Ketua Umum Aliansi Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (Ampera) Papua, Stenly Salamahu Sayuti (kiri)/istimewa

JAYAPURA,- Aliansi Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (Ampera) Papua ikut mengecam aksi brutal terorisme yang menyerang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

Mencermati aksi teror bom tersebut, Ampera menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan tindakan terorisme yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Ampera juga meminta agar pihak Kepolisian segera mengusut pelaku pengeboman dan jaringan teroris yang berupaya memecah belah NKRI.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Papua khususnya, untuk tidak menjadi alat terorisme yang menyebarluaskan foto dan informasi yang bermuatan ujaran kebencian dan provokatif, yang merupakan tujuan dari terorisme," ujar Ketua Umum Aliansi Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (Ampera) Papua, Stenly Salamahu Sayuri, di Jayapura.

Stenly juga mengatakan, di momen menyongsong hari kebangkitan Nasional yang ke -110, pihaknya mengecam segala bentuk terorisme di seluruh Indonesia.

"Kami menyuarakan belasungkawa yang sebesar-besarnya terhadap peristiwa ini," ungkapnya. *