TNI Polri Siap Amankan Pleno Rekapitulasi PSU Pilkada Nabire

Apel gabungan TNI Polri dalam rangka pengamanan rekapitulasi penghitungan suara PSU Pilkada Nabire, Jumat (30/07)/dok.Humas Polda Papua

NABIREwartaplus.com – Personil TNI Polri mengikuti apel gabungan dalam rangka pengamanan pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemungutas Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Nabire, Kamis (29/07).

Apel dipimpin langsung Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. Anjuanda Pardosi, M.H., M.Si dan diikuti Komandan batalyon C pelopor Polda Papua Jhoni Simonsabra, M.Si., serta personil gabungan TNI-Polri.

Kapolres Nabire dalam amanatnya berharap dengan adanya kegiatan pengamanan dari personel TNI-Polri ini, pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi tingkat Distrik bisa berjalan aman dan damai.

"Selain itu, juga dapat mencegah adanya keinginan dari paslon tertentu yang tidak merasa puas atas hasil perolehan suara sehingga ingin mengganggu jalannya pleno tingkat Distrik di Nabire," tukasnya.

Seperti diketahui PSU Pilkada Nabire digelar pada 28 Juli lalu di 304 TPS yang tersebar di 15 Distrik

Tiga Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Nabire akan kembali bertarung, mereka antara lain pasangan Yufinia Mote - Muhammad Darwis (paslon nomor urut 1), Mesak Magai - Ismail Djamaluddin (paslon 2) dan FX Mote - Tabroni (paslon 3).

Pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu, KPU menetapkan paslon Yufinia Mote - Muhammad Darwis sebagai pemenang dengan raihan suara terbanyak yakni 61.423 suara.

Putusan KPU Nabire ini kemudian digugat ke MK oleh paslon nomor urut 3 dan akhirnya dikabulkan 

Dari putusan MK diperintahkan untuk dilakukan PSU di 15 Distrik. MK menilai hasil penyusunan DPT oleh KPU tidak dapat diterima karena tidak logis dan janggal.**