MULIA, wartaplus.com - Tiga bulan jelang perhelatan PON XX Papua, Panitia PB PON XX tiba tiba mencoret kabupaten Puncak Jaya dari daftar penyuplai ikan untuk kebutuhan konsumsi saat PON.
Hal ini menimbulkan kekecewaan oleh pemerintah daerah Puncak Jaya dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan.
Ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (23/06), Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Puncak Jaya, Agustinus Karangan, S.Pi mengungkapkan kekecewaannya
"Kesiapan Puncak Jaya untuk menyuplai ikan pada PON Papua bisa dikatakan sudah 99% sejak dua tahun lalu, namun dikarenakan beberapa kendala yang diantaranya Papua tidak dilibatkan dalam PB PON Papua terkhususnya untuk ikan," beber Agus.
Agustinus mengaku, Ikan tidak lagi disiapkan, karena setelah diskusi dengan pihak Dinas Perikanan baik Provinsi maupun Kabupaten, ternyata tidak dilibatkan untuk suplai ikan pada PON XX Papua.
"Dimana jelang hari H, suplay pangan ikan dialihkan ke pulau Jawa," ungkap Agus
Rasa kecewa semakin dirasakannya, mengingat pihaknya sudah sejak dua tahun lalu telah mempersiapkan kolam, bibit dan tenaga kerja, dengan target bisa menghasilkan ikan sebanyak 1 ton
"Sejujurnya kami sangat kecewa dengan pembatalan ini karena persiapan kita telah lakukan sejak dua tahun lalu, namun dengan alasan yang kurang jelas Panitia PB PON XX mengalihkan penyuplaian ikan dari Pulau Jawa," keluhnya.
"Target kami 1 ton yaitu ikan nila dan ikan mas bahkan graskap juga jadi potensi. Ikan tersebut menjadi komoditas unggulan kami, bahkan Bapak Bupati tekankan berani suplai hingga 2 ton. Itupun kami siap," sambungnya.
Agustinus mengaku, tidak memiliki informasi tentang alasan detail pengalihan sepihak penyedia pangan ikan oleh panitia. Menurutnya, pagelaran PON Papua merupakan ajang kesempatan bagi Kabupaten/kota di Papua untuk membuktikan diri bahwa bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri, bukan hanya menjadi penonton. (Adv)
