Nama Ketua DPRD Tolikara Disebut Danai Kelompok Teroris Papua Beli Senjata Api

Barang bukti berupa uang tunai yang diamankan pada saat penangkapan ratius Murib di Bandara Mulia/ Istimewa.

JAYAPURA,wartaplus.com – Satuan Tugas Operasi Nemangkawi terus melakukan pemeriksaan terhadap penyuplai senjata dan amunisi untuk Kelopok Teroris Papua, Ratius Murib yang ditangkap di Bandara Mulia pada Senin lalu.

Salah satu fokus Satgas nemangkawi yakni mengungkap kepemilikan uang tunai sebesar Rp 370 juta yang dibawa Ratius Murib dari Nabire tujuan Mimika.

Uang tunai tersebut diduga kuat dibawa ke Timika untuk membeli senjata yang sudah dipesan dari salah satu rekan Ratius Murib untuk dipasok ke Kelompok Teroris Papua.

“ Tujuan saudara RM menuju ke Timika yaitu melakukan transaksi pembelian senjata api melalui salah satu rekannya berinisial DW dan rencananya senjata yang dibeli akan dipasok untuk kelompok teroris Papua,” kata Wasatgas Humas Nemangkawi, AKBP Arief Fajar Satria, ketika dikonfirmasi pada Rabu (16/6/21) malam.

Lanjut Arief, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tersangka mengaku bahwa uang sebesar Rp 370 juta itu diperoleh dari salah satu temannya yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tolikara berinisial SW.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap saudara RM ini, uang yang dibawa itu diperoleh dari salah satu rekan RM yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Tolikara. Keduanya merupakan teman lama karena pernah sama-sama berkuliah di Bali,”beber Arief.

Berdasarkan keterangan tersebut, Satgas Nemangkawi direncanakan akan memanggil SW untuk dimintai keterangan terkait pengakuan dari tersangka Ratius Murib.

“Kita masih mendalami keterangan dari saudara RM. Kita juga berencana memanggil SW untuk dimintai keterangan terkait informasi yang kami dapatkan ini,” ucapnya.

Sementara dari hasil penyelidikan yang dilakukan juga, tersangka Ratius Murib mengaku sudah beberapa kali melakukan transaksi jual beli senjata dan amunisi untuk Kelompok Teroris Papua.

“ Terbaru di bulan Mei 2021, saudara RM ini memesan tiga pucuk senjata api terdiri dari dua pucuk senjata laras panjang jenis M16 dan satu pucuk senjata api jenis AK47 dan seratus butir peluru,” tandasnya.