Densus 88 Kembali Tangkap Satu Terduga Teroris di Merauke

JAYAPURA, wartaplus.com - Tim Densus 88 Anti Teror Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua pada Selasa (1/6/21) pagi.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, nengungkapkan, penangkapan satu terduga teroris ini dilakukan berdasarkan keterangan dari sejumlah terduga teroris yang ditangkap pada Jumat pekan lalu.

Dengan tambahan satu terduga teroris yang ditangkap ini, maka jumlah terduga teroris yang ditangkap di Merauke menjadi sebelas orang dewasa dan satu anak kecil.

" Tadi pagi ada satu lagi terduga teroris yang ditangkap di Merauke. Total saat ini orang dewasa menjadi 11 orang dan anak kecil 1 orang," kata kapolda saat memberikan keterangan di Kota Jayapura, Selasa sore.

Kapolda menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui dua orang terduga teroris sudah dipersiapkan untuk menjadi pengantin bom bunuh diri di salah satu tempat ibadah di Kabupaten Merauke.

" Sudah ada dua orang yang disiapkan untuk menjadi pengantin untuk melakukan pengeboman di salah satu tempat ibadah di Merauke. Karena sudah disiapkan itulah maka Polri bergerak cepat sehingga bisa mengamankan mereka dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di tanah Papua," jelasnya.

Kapolda mengungkapkan, para terduga teroris yang ditangkap memiliki keterkaitan dengan terduga teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

" Mereka memiliki keterkaitan karena masih satu jaringan yakni jaringab Ansharut Daulah (Jamaah Ansharut Daulah). Dimana pelaku bom bunuh diri Makassar sebelumnya berlatih di Marauke," ungkapnya.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para terduga teroris yang ada di Kabupaten Merauke papua, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.

" Sampai saat ini kita (Polri) terus melakukan pendalaman untuk mengungakp jaringan tersebut yang ada di Merauke. Kita berikan waktu kepada tim untuk bekerja dengan maksimal dalam menangani jaringan teroris di Merauke," pintanya.

Rencananya, sebelas terduga teroris yang sudah ditangkap akan dibawa ke Markas Brimob Polda Papua untuk penyelidikan lebih lanjut sebelum diterbangkan ke Jakarta.