JAYAPURA,wartaplus.com - Pasca tewasnya Briptu Mario Sanoy, Anggota Polsubsektor Oksamal, Polres Pegunungan Bintang,  Kepolisian Daerah Papua akan mengevaluasi penempatan personilnya di daerah terpencil.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri, saat diwawancarai di kediamannya di bilangan Angkasa, Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (29/5/2021) pagi.

Kata Kapolda, evaluasi hanya untuk memastikan keselamatan anggota yang bertugas.

"Ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk menempatkan anggota nantinya," ucapnya Fakhiri.

Ia juga sudah memerintahkan para Kapolres untuk mengecek personil di pos-pos di daerah terpencil.

"Kalau perkuatan personil di Polsubsektor hanya satu, dua orang mending tarik dan tutup, karena beresiko," beber Fakhiri.

Pria asal Mappi ini, menjelaskan berdasarkan Laporan, ternyata Briptu Mario Sanoy hanya bertugas seorang diri di Polsubsektor Oksamal, Polres Pegunungan Bintang.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Subsektor Oksamal, Polres Pegunungan Bintang, Briptu Mario Sanoy, ditemukan tewas di tempat tugasnya oleh warga, Jumat (28/5/2021) pagi, pukul 06.15 WIT.

Sebelum tewas, menurut informasi yang dihimpun, Briptu Mario Sanoy, di datangi enam orang tidak dikenali, Jumat (28/5/2021) dini hari pukul 01.20 WIT.

Mirisnya kasus pembunuhan satu Polisi di Pegunungan Papua, kurang dari 24 jam usai kunjungan Kerja Kapolri dan Panglima TNI di Jayapura, Papua.*