Masyarakat Papua Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama Tujuh Hari

Sekda Papua, Dance Yulian Flassy saat memberikan keterangan pers, Jumat (21/05) sore/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Papua mengimbau kepada seluruh instansi pemerintahan dan masyarakat untuk menaikkan bendera setengah tiang mulai Sabtu (22/05) besok, sebagai bentuk penghormatan kepada Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal yang tutup usia pada Jumat (21/05) dini hari akibat sakit.

Imbauan ini disampaikan langsung Sekertaris Daerah Papua, Dance Yulian Flassy kepada wartawan usai menggelar rapat Forkopimda di Jayapura, Jumat sore

"Dari rapat tadi beberapa hal  yang disepakati yakni mulai sabtu besok seluruh masyarakat Papua diimbau naikkan bendera setengah tiang selama tujuh hari. Kita akan sampaikan surat resmi ke seluruh instansi pemerintah terkait ini," kata Dance

Mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Papua, Sekda Dance menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu putra terbaik Papua

Lanjut ia, direncanakan, Sabtu besok jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Jayapura menggunakan pesawat Garuda.

"Selanjutnya jenazah akan disemayamkan di Gedung Negara, sore harinya akan digelar ibadah penghiburan,"ungkap Sekda

Lalu pada Minggu (23/05) pagi jenazah akan diterbangkan ke Timika dengan menggunakan pesawat Hercules,

"Untuk upacara kenegaraan penyerahan jenazah dari pemerintah kepada keluarga akan dilaksanakan di Gedung Negara," terang Sekda

Di Timika, jenazah rencananya akan dimakamkan di pendopo keluarga pada Senin (24/05)

"Tapi kita mengikuti kemauan keluarga untuk waktu pemakaman,"  imbuh Sekda

Wakil Ketua DPR Papua, Yunus Wonda di kesempatan yang sama mengimbau seluruh masyarakat Papua khususnya kepada keluarga almarhum baik yang berada di Jayapura maupun di Timika agar mengedepankan tata krama, sopan santun dalam memberikan penghormatan terhadap almarhum.

Ini disampaikan menyusul adanya insiden pengrusakan yang terjadi di rumah jabatan Wakil Gubernur oleh sekelompok orang. Dimana pengrusakan itu sendiri sebagai bentuk duka mendalam atas meninggalnya almarhum (sesuai adat istiadat)

"Jangan lakukan tindakan kekerasan, mari kita semua menerima ini, bahwa inilah kehendak Tuhan," imbau Yunus

"Saya mengimbau masyarakat dan keluarga untuk menghargai keputusan pemerintah papua untuk prosesi persemayaman hingga pemakaman jenazah almarhum," imbaunya lagi

Imbauan senada juga disampaikan Ketua FKUB Papua, Pdt Lipiyus Biniluk

"Kami telah kehilangan salah satu kader gereja, seluruh umat Tuhan mari kita menerima persitiwa ini dengan lapang dada, Tuhan yang memberi dan Tuhan yang mengambil, kita harus menghargai tokoh besar Klemen Tinal," seru Lipiyus

"Mari datang dengan tertib dalam ibadah penghiburan, semua suku baik Komoro, Lani aharus menerima kenyataan ini dengan hati terbuka," ajaknya

Seperti diketahui, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meninggal dunia di usia 50 tahun, pada Jumat (21/05) dini hari di RS Abdi Waluyo Jakarta. Almarhum diketahui telah dua pekan menjalani perawatan di RS Jakarta. **