Hans Mote Bantah Diancam Senjata TNI Saat Berikan Pernyataan Dukungan Pemekaran

Kepala Suku Meepago di Jayapura, Hans Mote mennujukkan surat pernyataan bahwa dirinya tidak diancam saat berikan pernyataan terkait pemekaran di media/dok.Pendim Jayapura

JAYAPURAwartaplus.com - Kepala Suku Meepago di Kabupaten Jayapura, Hans Mote membantah pemberitaan media online Suara Meepago yang menyebut dirinya diancam saat memberikan pernyataan terkait Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ditemui di kediamannya, Jumat (19/02/2021),  Hans Mote menyatakan dengan tegas bahwa tidak pernah ada pemaksaan apalagi sampai pihak TNI mengancam dirinya senjata saat memberikan narasi terkait pemekaran DOB di media

"Kemarin itu TNI datang tidak ada todong ataupun ancam-ancam saya," bantahnya dengan tegas 

Hans mengaku semua berita yang menyebut dirinya dipaksa dan diancam yang tersebar dimedia online ataupun media sosial, semuanya berita bohong/hoax. 

Hans mote juga kembali menyatakan sikapnya tentang pemekaran daerah otonomi baru (DOB) ditanah Papua. 

"Untuk pemekaran harus berjalan sesuai dengan aturan hukum dan Undang Undang yang berlaku," tegasnya lagi.**