Lipiyus Biniluk Imbau Warga Papua Tidak Terpancing Isu Rasisme, Tetap Jaga Kondusifitas Keamanan

Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Provinsi Papua, Pdt.Lipiyus Biniluk/dok.Pendim Jayapura

JAYAPURAwartaplus.com - Kasus ujaran rasisme yang dilontarkan Ambrocius Nababan melalui akun Facebooknya pada 21 Januari 2021 terhadap Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, kini telah ditangani oleh pihak berwajib

Kasus ini mendapat tanggapan dari banyak pihak yang kemudian mendesak Kepolisian untuk menindak tegas ujaran provokatif tersebut

Salah satunya Pendeta Lipiyus Biniluk yang merupakan Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Provinsi Papua.

Ia mengimbau warga Papua tidak terpancing isu Rasisme dan tetap menjaga kondusifitas serta keamanan di bumi cenderawasih, .

"Orangnya sudah diproses oleh polisi jadi mari kita masyarakat Papua khususnya Kabupaten Jayapura untuk bersama-sama jaga keamanan," imbau Lipiyus dalam siaran persnya, Selasa (26/01)

Menurut mantan Presiden GIDI Papua ini, tindakan Ambrocius merupakan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak mengenal Tuhan. Sehingga seharusnya masyarakat harus mendoakan agar aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian bisa segera menyelesaikan persoalan hukumnya

"Jangan ada anarkisme hanya gara-gara isu rasisme yang baru berkembang,"tambah Pdt Lipiyus 

Tugas masyarakat Papua hanya berdoa bersama agar tidak terjadi apa-apa yang nantinya akan merugikan kita sendiri.

"Jadi mari kita jaga keaman di Kabupaten Jayapura agar tidak ada konflik hidup aman, baik, dan semuanya tetap jalan seperti biasa," serunya 

"Kita percayakan semua pada pihak kemanan, kalau ada apa-apa langsung hubungi Danramil dan Kapolsek mereka siap bergerak kapanpun saat dibutuhkan,"serunya lagi

Lipiyus juga mengajak agar seluruh rakyat Papua mendoakan mereka (oknum) yang tidak bertanggung jawab, biarkan Tuhan yang bekerja

"Biarkan campur tangan Tuhan yang bekerja menyelesaikan masalah ini," tutup Lipiyus.**