TIMIKA,-Ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Demokrasi Mimika menggelar unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika, Senin (7/5).
Mereka menuntut agar KPU Provinsi tetap menjalankan proses pilkada yang telah ditetapkan oleh KPUD Mimika terhadap enam pasangan calon yang lolos.
Ratusan massa ini sebelumnya berkumpul di Lapangan Timika Indah Jalan Budi Utomo kemudian bergerak dengan berjalan kaki menuju Kantor KPUD Mimika Jalan Yos Sudarso dengan pengawalan dari Polres Mimika.
Dalam orasinya, Koordinator aksi demo Alex Magai mengatakan pasca pengambil alihan KPUD Mimika oleh KPU Provinsi, proses pilkada seperti kampanye terbuka dan kampanye tertutup terhadap enam pasangan cabup cawabup belum berjalan. Padahal pesta demokrasi untuk menentukan pilihan rakyat tinggal beberapa minggu lagi.
“Seharusnya KPU Provinsi segera menjalankan proses Pilkada di Mimika agar enam pasangan calon yang sudah ditetapkan menjalankan visi misi mereka dalam pesta demokrasi itu,”tegas alex dihadapan ratusan massa yang hadir.
Mereka juga meminta para tim sukses dari pasangan calon tertentu menghentikan upaya menggagalkan pilkada di Mimika. Selain itu mereka juga mau agar KPU Pusat dan Provinsi tidak melakukan intervensi dan kriminalisasi terhadap komisioner Bawaslu dan KPUD Mimika. Mereka juga meminta enam paslon yang telah ditetapkan ini tidak boleh dirubah lagi, agar pesta demokrasi dapat berjalan aman, damai dan jujur.
“Proses Pilkada Mimika harus berjalan, Kami tetap meminta agar enam pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPUD Mimika tetap ikut proses pilkada, Jika hal tersebut tidak dilakukan maka porses pilkada di Mimika telah gagal,”katanya.
Sayannya aksi yang dilakukan ini tidak ada satupun dari anggota Komisioner KPU yang menerima aspirasi mereka. Pasalnya seluruh anggota KPU tidak berada ditempat dan sedang berada di Jayapura.
Sementara itu akibat aksi demo damai yang dilakukan ratusan massa FPDM mengakibatkan ruas jalan Yos Sudarso ditutup sementara. Aparat petugas terpaksa mengalihkan seluruh kendaraan yang melintas di depan kantor KPUD.
Terkait aksi tersebut Kabag Ops Polres Mimika Kompol Toni Upuya mengatakan, apa yang dilakukan oleh massa ini adalah merupakan penyampaian aspirasi. Polisi hanya sebatas melakukan pengamanan agar aksi tersebut tidak mengganggu Kamtibmas di Mimika.
“Kami sebatas melakukan pengamanan sesuai dengan aturan yang berlaku, upaya kami adalah tetap melakukan sosialisasi kepada mereka agar mereka tidak melakukan tindakan tindakan yang menjurus pada kriminal,”katanya.
Aksi demo yang dilakukan oleh FPDM ini merupakan yang kedua kali dilakukan, sebelumnya mereka melakukan aksi demo di Kantor Gakumdu Mimika.*
