Seorang Warga Serahkan Satu Pucuk Senpi ke Polres Nabire

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Wakapolda dan Kabid Humas saat memberikan keterangan pers akhir tahun/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com – Maraknya informasi tentang peredaran senjata api di wilayah hukum Polres Nabire, membuat Kepolisian setempat mengambil langkah antisipasi dengan giat melakukan komunikasi, penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan  kepala suku.

Untuk diketahui, senjata api diedarkan di wilayah Kabupaten Nabire, lalu kemudian dibawa ke kabupaten lain seperti Paniai dan Intan Jaya (kabarnya dipasok untuk kelompok kriminal bersenjata).

Adanya informasi tersebut, pada Jumat, 13 November Tahun 2020, seorang warga dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api laras pendek jenis FN Nomor Seri: 871072.

Senjata diserahkan langsung ke Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus, S.H.,S.I.K.,M.H.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan persnya, Selasa (5/1) menjelaskan, menindaklanjuti maraknya peredaran senjata api di wilayahnya, Kapolres Nabire bersama anggotanya langsung bertindak dengan berkomunikasi secara intens dengan para tokoh masyarakat dan kepala suku untuk mendapatkan informasi.

"Baik informasi soal jual beli senjata api dan amunisi, maupun informasi masyarakat yang tergabung dalam jaringan Kelompok KKB yang ada di Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya, untuk mau menyerahkan senjata api hasil rampasan maupun yang dibeli," ungkapnya. 

Dari hasil penggalangan yang dilakukan Kapolres Nabire,  akhirnya seorang masyarakat yang tidak dikenal menyerahkan 1(satu) pucuk senjata api laras pendek jenis FN Nomor Seri: 871072 untuk diamankan. 

"Senjata api yang diserahkan dalam keadaan untuh tanpa amunisi," kata Kapolda.**