124 Kepala Suku Dilantik Bupati Puncak 

Bupati Puncak Papua Willem Wandik,SE,M,Si, saat melantik para kepala suku se Kabupaten Puncak,di Aula Negelar,Ilaga,Jumat,18 Desember. Bupati Lantik 124 Kepala suku di Kabupaten Puncak

PUNCAK,wartaplus.com - Bertempat di Aula Negelar, Ilaga, Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik melantik 124 kepala Suku baik di tingkat Kabupaten hingga Distrik, Jumat (18/12) siang.

Dalam sambutannya Bupati Puncak Willem Wandik menerangkan peran kepala suku sangatlah berpengaruh dalam membantu pemerintah untuk menjaga stabilitas Keamanan termasuk segala sektor pembangunan.

"Peran Kepala suku sangat besar karena mereka merupakan pemimpin adat ditengah-tengah suku yang berada di Kabupaten Puncak, kehadiran mereka mampu mengatasi persoalan-persoalan sosial budaya di kampung, Distrik maupun tingkat Kabupaten," ucap Willem.

Bupati Dua Periode ini pun me jelaskan
pelantikan Kepala suku ini,  sesuai dengan amanat dari undang-undang otonomi khusus (Otsus) karena berbicara soal hak-hak dasar orang asli Papua, salah satunya adalah pengakuan terhadap kehadiran para kepala suku.

Kata Dia, kedepan dengan pelantikan ini para kepala suku akan menjadi patner dari pemerintah, maupun agama, dalam rangka mendukung keamanan serta kedamaian di Kabupaten Puncak. apalagi di wilayah Kabupaten Puncak ini, masyarakatnya masih kuat memegang adat istiadat, sering terjadi konflik social antara suku di Puncak,atau sering dikenal dengan angkat panah.

“Di Kabupaten Puncak ini, sering terjadi pertikaian antara suku, masalah sedikit saja, bisa angkat panah, maka kita angkat dan lantik para kepala suku ini, mereka ada juga yang biasanya memimpin ketika angkat panah, sehingga dengan adanya pelantikan ini, mereka bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga daerah ini, mereka punya kekuatan untuk berbicara dan rakyat mendengar,”kata Bupati.

Disisi lain lanjut Bupati, dengan pelantikan ini juga menciptakan lepangan kerja bagi para kepala suku, baginya Negara perlu menghargai peran mereka, karena peranan kepala suku sangat besar.

"Mereka bicara persoalan social budaya, adat di wilayah adatnya, nantinya para kepala suku ini diangkat oleh keputusan Bupati, sehingga ke depan mereka akan memiliki pendapatan tetap atau honor, karena sudah terkandung dalam undang-undang Otsus, sehingga tugas mereka bisa bersama sama dengan pemerintah menjaga daerah Puncak, agar tetap aman, dan pembangunan berjalan dengan lancer," ucapnya.

Bahkan Bupati berharap kepada para kepala suku yang baru dilantik ini, untuk bisa menjadi mitra dengan pemerintah, agama dan TNI/Polri, guna menjaga kedamaian,ketenangan,mengawasi pembangunan pendidikan dan kesehatan,ekonomi,sehingga daerah Puncak, tetap aman dan pembangunan berjalan dengan baik,”tutur Bupati*