Pimpin Sertijab Dandim 1702/ Jayawijaya, Danrem : Waspadai Situasi Lapangan

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan pimpin sertijab Dandim 1702/Wamena/ Andy.

WAMENA,wartaplus.com – Kurang lebih 2 tahun bertugas di Wamena, Jabatan Dandim 1702/Jayawijaya akhirnya berganti dari pejabat lama Letkol Inf Candra Dianto kepada pejabat baru Letkol Inf Arief Budi Situmeang. 

Sementara Letkol Inf Candra Dianto akan menduduki jabatan baru sebagai Komandan Sekolah Calon Bintara (Dansecaba) Rindam XVII/Cenderawasih.

Serah terima jabatan dimpimpin langsung oleh Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan di Aula Makorem 172/PWY pada Jumat (18/12) pagi.
Komandan Korem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan, menjelaskan, serah terima jabatan ini merupakan sebuah proses perekrutan kepemimpinan untuk melahirkan pemimpin baru yang mampu menangani permasalahan di papua.

Danrem berpesan kepada kedua pejabat yang baru ini untuk selalu mengantisipasi situasi dan kondisi di lapangan apalagi menjelang perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus).

“Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2021 dimana otsus menjadi perbincangan dan rencananya akan dievaluasi, sehingga saya berharap dan menekankan kepada pejabat yang baru untuk menjaga situasi yang sudah aman ini tetap dipertahankan dan dilanjutkan untuk mengantisipasi kerawanan yang akan muncul dari berakhirnya otsus,” pesannya.

“Pantau setiap perkembangan di lapangan, jika ada kerawanan segera ambil langkah agar tidak membesar. Kita berharap dengan kegiatan teritorial, dengan konsep binter segala permasalahan yang ada dapat kita atasi,” sambungnya.

Danrem juga menyampaikan akan memperketat pengawasan jalur darat Jayapura-Wamena agar tidak ada penyelundupan Minuman Keras (Miras) maupun narkoba ke wilayah pegunungan papua.

“Kita akan intensifkan sweaping di pos-pos yang sudah disediakan. Kami tidak akan memberikan toleransi bagi warga yang menyelundupkan miras dan narkoba melalui jalur darat,” ucapnya. Bahkan kata danrem, jika ada oknum anggota yang membackup penyelundupan miras dan narkoba akan ditindak dengan tegas.

“Kalau ada oknum anggota (TNI) yang terlibat saya akan proses sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada toleransi sedikitpun,” tegasnya.

Serah Terima Jabatan (Sertijab) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni seluruh peserta yang hadir menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.*