KEEROM,wartaplus.com - Situasi Kamtibmas di Kabupaten Keerom  jelang H-1 Pencoblosan pilkada Keerom pada 9 Desember 2020 besok, aman kondusif.
Hal itu diungkapkan Kapolres Keerom AKBP Emile Reisi Tei ketika di wawancarai, Selasa (8/12) siang.

Menurutnya sejauh ini pergeseran pasukan sudah dilakukan baik dari oraganis Polres Keerom bahkan BKO baik dari Polda dan BKO Mabes Polri.

“Pasukan sudah kami drom di masing-masing wilayah, terutama di wilayah yang laing jauh dan sulit di jangkau,” cetusnya.

Ia juga menjelaskan akan melakukan pemantau di lokasi pemungutan suara yang dipetakan rawan terjadinga gangguan, bahkan pihaknya pun sudah menyiapkan tindaka-tindakan yang terukur apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi nantinya.

“Pada umunya kami dari Kepolisian siap mengawal Pilkada Keerom hingga usai, dan kami juga berharap peran serta masyarakat dalam membantu kami menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan damai,” tuturnya.

Bahkan ia menerangkan pergeseran logistic di Distrik Towe yang merupakan distrik terjauh d Kabupaten Keerom sudah tiba tanpa ada gangguan sedikit pun meski dalam perjalan ada hambatan lantaran tanah longsor namun berhasil di lintasi.

“Logistik di Distrik Towe sudah tiba tepat waktu. Diketahui Towe merupakan distrik terjauh dan sulut di jangkau tapi alhamdullilah semuanya berjalan aman,” ucapnya.

Ditanyakan terkait protokol kesehatan saat hari H pencoblosoan, kkata pria kelulusan Akpol 2002, sesuai Maklumat  Kapolri dan Kapolda Papua telah di sosialisasikan melalui babhinkamtibmas untuk selalu mentaati protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran covid-19.

Bahkan di akhir wawancara dirinya pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bijak dalam menanggapi isu-isu yang berkembang di media social sehingga tidak termakan berita bohong atau hoax. *