Tuan Rumah PON, PJSI Papua Tidak Ambisius Raih Banyak Emas

Ketua PJSI Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Sebagai tuan rumah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua pada Tahun 2021 medatang, semestinya banyak keuntungan serta optimisme bagi tuan rumah untuk meraih banyak perolehan mendali emas. Namun hal itu tidak untuk kontingen Judo Papua. Seperti yang disampaikan oleh Ketua umum Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Papua, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh ketika di temui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Menurutnya teget perolehan mendali oleh kontingen Papua selaku tuan rumah hanya 4 mendali emas, dan itu menjadi target dasar. Meski sebenarnya tegret yang ingin di capai yakni delapan mendali emas.

“Kita tidak bisa melihat dengan angan-angan, ini realita, walaupun sebetulnya kami menargetkan delapan emas. Tapi dengan realita empat emas merupakan target yang kami bisa capai, syukur-syukur kita bisa dapat 6 atau 8 delapan, tetapi sekali lagi, untuk prioritas Judo Papua adalah 4 emas saja,” ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Disinggung dengan ambisius kontingen lain dalam meraih banyak emas di PON XX di Papua? Ricko enggan berkomentar banyak, lantaran setiap daerah memilik strategi masing-masing.

“Daerah lain mau tergetkan banyak emas itu silahkan saja, , intinya kami juga punta target, dan target yang saya sampaikan itu berdasarkan hasil dari paparan pelatih dan official Tim,” katanya.

Ricko yang kini menjabat sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Papua ini pun menyampaikan, apabila nantinya situas Pandemi sudah mulai menurun serta akses keluar negeri sudah lengngang, maka tim judo Papua akan menjalani TC di Korea pada Januari 2021 mendatang.

“Kami akan laksanakan TC di Korea kalau Tuhan berkehendak, sembari menunggu perhelatan PON. Tujuannya kita TC di luar untuk mengasah terus kemampuan kita baik fIsik serta kemampuan,” cetusnya.

Dikatakan, saat ini ada ada 19 atlet mengasah kemampuan dengan menjalani sesi latihan training camp di Padepokan Judo Indonesia di Ciloto Kabupaten Cianjur. Jawa Barat. Hal itu dilakukan hingga Bulan Desember mendatang.*