Banyak Rumah Warga Dijarah Saat Kebakaran Terjadi

Aparat kepoliasn membantu pemadaman/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kesempatan dalam kesempitan itu pepatah yang patuh di lontarkan bagi pelaku penjarahan ketika terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan rumah warga di APO Kali Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara, Kamis (29/11) siang.

Dikala waktu para korban panik meninggal rumah untuk menyelamatkan diri, oknum pelaku mengambil kesempatan masuk ke dalam rumah dan menggasak barang berharga milik korbannya.

"Tidak punya hati, dan tidak ada otak" itulah ucapan yang di lontarkan salah satu korban yang rumahnya nyaris di lahap si jago merah.

Pria yang enggan menyebutkan namanya itu menerangkan saat dirinya berusaha menyelamatkan istri dan anak balitanya dari dalam rumah, lantaran melihat api sudah mulai membesar.

Dirinya hanya mengunci rumah, ironisnya saat rumahnya selamat dari kobaran api, ia sudah mendapati pintu rumah terbuka 
yang sebelumnya terkunci rapat.

"Saya ingin melihat kondisi rumah, yang mana saat itu hanya berjarak 10 meter dari kobaran api. Ketika itu saya kaget mendapati barang barang seperti tv, speaker serta perhiasan dan uang dalam rumah sudah tidak ada," ucapnya.

Bukan hanya dirinya saja yang mengalami nasib malang, akan tetapi tetangganya pun menjadi korban penjarahan.

"Bukan hanya rumah saya pak, ibu itu dan beberapa orang menyampaikan rumahnya di bongkar," ucapannya.

Ia pun mengurungkan niatnya untuk melaporkan mengingat saat ini dirinya masih disibukan untuk mengurus istrinya yang masih shock atas kejadian itu.

"Saya belum lapor pak, rencananya besok saya akan datang ke kantor polisi perihal kasus ini," cetusnya.