Pemprov Papua Gelar Pekan Sagu Nusantara, Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal

Salah satu stand yang menyediakan jajanan berbahan dasar sagu/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura menggelar pekan Sagu Nusantara, di halaman kantor Gubernur Papua, Selasa (20/10).

Menarik, karena dalam acara ini ada aksi rekor Muri, yakni makan 2500 mangkok mie sagu.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Semuel Siriwa kepada wartawan di sela sela acara mengatakan, kegiatan pekan sagu nusantara ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh masyarakat Papua untuk kembali mengkonsumsi pangan lokal seperti sagu.

"Apalagi di masa pandemi ini, yang tidak tahu kapan berakhir. Kita harus berpikir, jikalau besok tidak ada pasokan pangan dari luar, apakah kita hidup secara lokal ini bisa hidup? jawabannya bisa, yakni dengan memanfaatkan semua pangan lokal," ujar Siriwa

Oleh karena itu, lanjut Siriwa, pemerintah provinsi mencoba untuk mentradisikan, membiasakan mengkonsumsi pangan lokal dimulai dari rumah tangga. 

Apalagi, ungkap Siriwa, Gubernur Papua sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran bahwa dalam satu minggu, ada dua hari yang mana setiap rumah tangga wajib mengkonsumsi pangan lokal

"Bahkan di setiap acara pemerintahan, wajib ada panganan lokal," ungkapnya

Namun sayangnya, surat edaran gubernur tersebut belum diterapkan secara baik. "Makanya itu kembali ke pribadi masing masing. Apalagi anak anak sekarang, kalau belum makan nasi belum kenyang," kata Siriwa

Oleh karena itu, Siriwa mengajak mulai sekarang mari bersama sama kembali membudayakan pangan lokal dengan bahan utama sagu.

"Kalau sagu kan bisa diolah dalam bentuk apa saja selain dibuat papeda, juga bisa dibuat jadi mi, kue, es krim, bahkan stik sagu," tukasnya

"Kita berharap melalui pekan sagu Nusantara hari ini, kita di Papua bisa betul-betul memanfaatkan pangan lokal sehingga ketergantungan kita terhadap beras bisa menjadi berkurang. Harapan kami dapat dimulai dari rumah tangga,"harap Siriwa.**