Tiga Hari di Intan Jaya, TGPF Berhasil Kumpulan Data Penembakan Pendeta

Rombongan TGPF saat bertemo Kapolda Papua Irkend Pol Paulus Waterpauw/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com- Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) akhirnya mengumpulkan informasi dan keterangan sejumlah masyarakat selama tiga hari berada di kabupaten Intan Jaya. Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta, Benny Mamoto mengungkapkan hasil dari pengumpulan data tersebut nantinya akan di bahasa dan di laporkan secara rinci.

"Sebelum membuat laporan pertangung jawaban kepada pimpinan dari hasil kerja tim, bukti dari keterangan yang didapat selama di Intan Jaya akan ddievaluasi dan dianalisis terlebih dahulu," ucapnya ketika diwawancarai, Senin (12/10) pagi.

Kata Benny meski ada mengalami kendala yang megakibatkan satu dari anggota timnya menjadi korban penembakan, namun hal itu tidak menyulutkan tugas yang diemban.

“Kami bersyukur berjalan lancar, meski telah terjadi perstiwa yang memakan korban dari tim kami dan satu dari Anggota TNI, tetapi kami komitmen menyelesaikan tugas kami,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan baik TNI dan Polri yang menfasilitasi dan memberikan pengawalan selama menjalankan tugas di Intan Jaya. 

Disinggung apabila tidak ada aksi penembakan, apakah pihaknya akan melakukan pertemuan dengan KKB di Intan Jaya. Kata Benny tugas yang dilaksanakan tim pencari fakta hanya mengumpulkan data dan keterangan saja.

“Tim hanya bekerja untuk mencari data dan fakta serta keterangan dari masyarakat, adat agama, adat yang melaporkan kejadian. Itu saja tidak yang lain,” tegasnya.