Jembatan Sinak Dibangun, Bupati Puncak Optimis Dapat Membawa Perubahan Besar

Bupati Puncak Papua Willem Wandik,SE,M,Si, kembali melakukan kunjungan kerja ke Distrik Sinak, tepatnya di kampung Pasir Putih, untuk melihat lokasi pembangunan jembatan penyeberangan di kali Sinak, yang melintasi dari Mulia Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya ke Distrik Sinak, Senin,28 september/Istimewa

SINAK,wartaplus.com – Setelah sebelumnya melakukan peninjauan lokasi pembangunan jembatan penyebrangan di kali Ila, Kampung Amunggi, Distrik Ilaga untuk dilantasi kendaraan roda empat yang menghubungan beberapa distrik serta jalan Trans Papua termaksud beberapa Kabupaten  Jayapura. 

Kali ini Bupati Puncak Papua Willem Wandik kembali melihat lokasi yang nantinya akan dibangun jembatan penyeberangan yang melintasi dari Mulia Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya ke Distrik Sinak di Kampung kampong Pasir Putih Distrik Sinak, Senin (28/9).

Bupati Puncak Papua Willem Wandik menerangkan pembangunan jembatan penyebrangan di kampung Pasir Putih Distrik Sinak akan di kerjakan dalam minggu ini.

“Jembatan ini kami akan bangun secepatnya,nantinya menghubungkan jalan darat antara Mulia dan Sinak, selanjutnya menuju ke Distrik Ilaga dan Ibu Kota Kabupaten Puncak Papua,”ungkap Bupati.

Ia pun menerangkan jembatan penghubung yang ada di Kampung tersebut merupakan kerinduan masyarakat untuk mendorong kesejahteraan.

“Sebenarnya selama ini jalur ini sudah dilewati kendaraan roda empat, waktunya mencapai 2-3 jam, jarak antara Mulia dan Sinak, dalam sehari saja bisa empat mobil bisa pulang balik Sinak dan Mulia, artinya bahwa jalur ini sangat dinanti-nantikan oleh warga setempat, apalagi jika jembatan sudah ada, pasti jalur ini akan ramai,”tambahnya.

Dijelaskan oleh Bupati, nantinya setelah jembatan kali sinak ini sudah dibangun, maka selanjutnya akses jalan menuju ilaga sudah makin terbuka, karena saat ini pembangunan jalan darat, yang dibangun oleh PT.Moderen sudah dikejar dari sinak sampai ke kampung Paluga, melewati  telaga Toemburu, dibawah kaki gunungan Kelabo dan gunung Gergaji, tingga sekitar 5 Kilo lagi, maka jalur darat sinak ke kampong Paluga dan Ilaga Utara, sudah bisa dilewati kendaraan roda empat, dengan demikian maka jalan trans Papua yang selama ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, dari Jayapura, Yalimo, Jayawijaya,Tolikara, Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak Papua, Ilaga, sudah bisa dilewati dengan jalan darat.

“Kami targetkan jika tidak ada halangan, akhir tahun ini,kita sudah bisa resmikan jalan darat ini, aka nada konfoi kendaraan lewat jalan darat dari Jayapura ke wamena, tolikara, Puncak Jaya dan ke Kabupaten Puncak,di Ilaga, “tambahnya.

Dijelaskan oleh kader PDIP Provinsi Papua ini, jika pembangunan jembatan kali sinak dan jalan darat ke distrik paluga dan Ilaga utara sudah rampung tahun ini, maka jalan trans Papua  Jayapura ke Ilaga, sudah bisa dilewati kendaraan roda empat artinya akses darat makin terbuka.

Bupati Dua priode ini pun menambahkan dengan adanya jalur darat ini diharapkan dapat membawa perubahan bagi masyarakat Puncak, baik dari sisi ekonomi, maupun harga barang yang selama ini tinggi, karena hanya menggunakan jalur udara, dengan sendirinya akan turun.

“Jika akses jalan trans Papua ini sudah rampung, saya yakin ekonomi masyarakat meningkat, daerah yang dulunya terpencil, tertinggal, terbelakang, semuanya akan berubah, karena adanya akses jalan darat ini,”terangnya.*