Kontra Otsus Karena Masyarakat Tidak Puas Kinerja Pemerintah

Anggota DPRD Kabupaten Keerom, Dibelon Wonda/dok.Pendim Jayapura

KEEROMwartaplus.com  - Terkait akan berakhirnya Otonomi Khusus (Otsus) pada tahun 2021, salah satu tokoh pemuda pegunungan sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Keerom, Dibelon Wonda ikut bersuara.

"Kami sebagai anggota DPRD tidak bisa menyatakan Otsus dilanjutkan ataupun ditolak," tegas Wonda, Minggu (13/9).

Menurut dia, konflik sosial yang terjadi terkait pro dan kontra keberlanjutan otsus, karena masih adanya sebagian individu yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah serta memang belum merasakan manfaat dari kebijakan otsus tersebut. Bahkan ada sebagian masyarakat Papua yang sama sekali tidak tau apa itu Otsus.

"Otsus itu penting untuk kemajuan daerah tetapi Pemerintah dan instansi terkait harus lebih extra mengawal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama dipedalaman" imbuh Wonda

Mewakili suara pemuda, Wonda berharap kita semua wajib mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan apa itu Otsus, peruntukannya untuk apa saja agar masyarakat paham, karena masyarakat Papua yang berpendidikan rendah gampang terhasut isu. (Adv)