7 Kampung di 4 Distrik Kabupaten Asmat Dapat Bantuan Tandon Air dari IJTI Papua

Penampungan Air Bersih ( Tandon ) Untuk Masyakarat di 7 kampung yang tersebar di 4 Distrik di Kabupaten Asmat/Istimewa

JAYAPURA,-Tim Pemulihan KLB Asmat dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) Wilayah Papua berhasil mendistribusikan 50 buah Penampungan Air Bersih ( Tandon ) untuk masyakarat di 7 kampung yang tersebar di 4 distrik di Kabupaten Asmat. Pendistribusian tahap pertama dilakukan di distrik Agats, ibukota Kabupaten Asmat. Hal ini terungkap dalam rilis Ikatan Jurnalis TV Indonesia Wilayah Papua, Jumat (23/2) sore.

Di Agats tim membagikan 10 tandon kepada 3 kampung, masing masing kepada kampung Suwruw sebanyak 4 tandon, kampung Kaye, sebanyak 3 tandon dan kampung Aswet 3 tandon. Tandon di terima langsung oleh masing-masing kepala kampung.

Pendistribusian tahap kedua menuju distrik Ewer, dengan menggunakan perahu kayu long boat tim membawa 10 tandon dan di distribusikann ke kampung Youfri Aun.

Pendistribusian tahap ke tiga di lakukan dengan menggunakan jalur sungai.
Untuk menyingkat waktu tim di bagi dua kelompok, kelompok pertama menggunakan kapal kayu memuat 20 tandon dan di distribusikan kepada dua kampung di distrik Akat, yakni kampung Cuwenu dan kampung Jewes, masing- masing kampung menerima 10 tandon.

Sementara kelompok kedua menggunakan perahu kayu long boat dan memuat sebanyak 10 tandon dan di distribusikan ke kampung Warse yang berada di distrik Jetsi.

Ketua IJTI Papua, Meirto Tangkepayung mengaku bantuan berupa tandon ini adalah hasil kerjasama antara IJTI Papua dengan kitabisa.com lewat seorang komedian dan aktris layar lebar (Arie Keriting) yang peduli terhadap bencana KLB yang terjadi di Asmat.

“Awal nya kami IJTI Papua bersama rekan-rekan jurnalis di Jayapura berniat untuk mengumpulkan koin untuk asmat, namun lewat Arie Keriting kami di bantu dengan membuka laman kitabisa.com untuk donasi bagi KLb di Asmat,” ungkap Nugie sapaan akrab Meirto.

Ditambahkannya bila dana donasi yang terkumpul  mencapai angka 200 juta rupiah berasal dari seribuan orang baik di seluruh Indonesia, dari dana tersebut 3 perwakilan dari IJTI Papua berangkat ke Asmat guna menyalurkan bantuan.

“Atas persetujuan dari Arie dan kitabisa.com, dari dana sebesar 200 juta tersebut kami sepakat untuk membelikan tandon guna keperluan air bersih bagi masyarakat Asmat, mengapa tandon air? Karena satu satu nya sumber air bersih di Asmat hanyalah air hujan, “katanya.

Selama 9 hari tim Pemulihan KLB Asmat dari IJTI Papua yang berjumlah 3 orang (nugie, anto dan andre) akhirnya berhasil mendistribusikan sebanyak 50 tandon ke 7 kampung di 4 distrik.

“Kami berterima kasih kepada Arie keriting dan kitabisa.com yang sudah mau ikut peduli terhadap bencana KLB di Asmat, juga buat semua orang baik yang sudah berdonasi lewat laman kitabisa.com, terima kasih juga buat rekan-rekan jurnalis di kota jayapura yang sudah ikut membantu, juga buat bupati kabupaten Asmat dan komandan pos TNI AL di Agats yang banyak membantu kami selama di Asmat, semoga bantuan yang sudah kita salurkan ini dapat di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Asmat,”ujar wartawan Viva grub Papua tersebut. [Roberth]